“Congratulation,
you are invited to Natur Hair Beauty Story Trip to Bandung!”
Yes,
i made it!
Beberapa minggu yang lalu aku sempat menghadiri acara dari
Natur yang tengah memperkenalkan varian ginsengnya untuk para beauty blogger. Nah, dipenghujung acara
tersebut, para beauty blogger yang
hadir diberi kejutan oleh pihak Natur untuk menemukan special card yang terselip di sekitar meja maupun kursi.
Beruntungnya, aku mendapatkan kartu tersebut dan cukup
terkejut karena isi dari kartu itu memberiku kesempatan untuk merasakan serunya
Natur Hair Beauty Story Trip ke Bandung. Yeay,
so lucky!
Aku merasa beruntung
banget karena bisa mengikuti trip
ini barengan dengan dua beauty blogger lainnya
yang terpilih, selain itu kami juga akan berangkat barengan dengan brand ambassadornya Natur yaitu bersama
Kak Kania, Elin dan Ririe Prameswari. Sayangnya karena beberapa alasan, Kak
Ririe yang seharusnya berangkat bersama kita untuk ngerasain keseruan di
Bandung berhalangan hadir, jadilah kita berlima yang menjelajahi jalan-jalan
cantik ke Bandung.
Setelah hampir dua minggu berlalu, akhirnya aku dihubungi
oleh Mas Alan dari Natur untuk mengonfirmasi kedatangan serta meeting point nantinya sebelum jalan ke
Bandung.
Psst.. sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandung, kita semua
mendapatkan kesempatan untuk factory visit ke PT. Gondowangi Tradisional
Kosmetika, tempat semua bahan, pembuatan sampai pengemasan produk Natur dibuat
secara klinis dan higienis di sini. Sungguh kesempatan emas yang nggak semua
orang bisa merasakannya, karena aku tahu, tidak sembarang orang bisa keluar
masuk pabrik pembuatan produk Natur sesuka mereka. Aku benar-benar merasa sangat
beruntung, tersanjung dan exciting banget. Dulu kalau inget factory visit yang
pernah aku kunjungi saat jamannya SMA, sempat dengar keluhan dari pihak
penyelenggara karena prosesnya cukup sulit dan ribet. Nah, sekarang saat bisa
masuk dan melihat langsung step by step
pembuatannya, aku sangat bersemangat serta nggak sabar untuk membagikannya pada
kalian semua.
Saat sampai ke pabrik, sayangnya ada sedikit kemoloran waktu
dari jadwal yang sudah diberikan. Seharusnya kita mendapatkan edukasi singkat
terlebih dahulu mengenai company profile,
product knowledge serta kuis singkat sesudah presentasi (bahasanya presentasi,
berasa kuliah aja hehe).
langsung sibuk motret-motret begitu
sampai ke pabriknya PT. Gondowangi Tradisional Kosmetika
photo credit by Natur
Namun
apa daya, akhirnya setelah perkenalan singkat, kita digiring untuk langsung
keliling pabrik dari tahapan awal pembuatan produk Natur sampai masuk ke
pasaran.
kita diwajibkan menggunakan helm ini sebelum masuk keliling
pabriknya
we are so ready untuk keliling pabrik dan melihat langsung
proses pembuatan produk dari Natur
ini pemandu kita selama di pabrik,
namanya Pak Metrizal yang sangat sigap dengan semua pertanyaan kritis yang kita ajukan:)
Nah, sedikit cerita
mengenai PT. Gondowangi Tradisional Kosmetika, kalau kalian belum tahu, Natur
yang mengusung konsep Back To Nature ini selalu mengedepankan bahan-bahan alami
yang tidak mengandung pewarna kimia buatan. Aku yakin sih kalian pasti
bertanya-tanya, kalau begitu warna dalam sampo Natur itu didapatkannya dari
mana? Pertanyaan bagus, karena itu juga yang membuatku bingung. Ternyata PT Gondowangi Tradisional Kosmetika
melakukan sendiri proses ekstraksi dari bahan – bahan alami tersebut dalam
produksi Shampoo Natur sendiri lho!
photo credit by Natur
Ini dia bahan –
bahan alami yang diekstraksi dalam sampo Natur seperti Ekstrak Ginseng
, Ekstrak Olive Oil Ekstrak
Urang – Aring Ekstrak Aloe Vera dan Ekstrak moringa oliefera.
Just for your information, dari Bu Ayu, aku baru tahu kalau ekstrak urang
aring dalam shampoo Natur sangat ampuh mengurangi uban serta membuat rambut
tetap halus dan lembut. Kebetulan Mamaku memang punya masalah dengan uban, jadi
langsung kucatat dan pasti akan kubelikan kepada beliau setelah sampai ke
rumah.
photo credit by Natur
Hal
yang paling membuatku exciting adalah
ketika kita diizinkan masuk dan melihat langsung proses pembuatan sampo Natur,
berikut dengan pengemasannya yang sangat higienis dan terjaga. Di sini kita
berempat diwajibkan menggunakan semua atribut yang cukup ribet untuk menjaga
apapun yang kita gunakan tidak menempel atau bertebaran di ruang super steril
ini, bahkan sampai sepatu yang kita kenakan juga di cover dengan plastik khusus
alas kaki untuk menjaga ruangan produksi tetap bersih. Kalau kalian penasaran,
mari dicek fotonya di bawah ini.
pemandangan di dalam pabrik pembuatan
dan pengemasan produk Natur
semuanya dikerjakan dengan hati-hati
dan teliti
For Your Information (FYI), teknologi ekstraksi produk Natur
sendiri dilakukan dengan sistim penyinaran ultra violet, menggunakan air yang
terjamin kebersihannya dalam proses manufaktur. Dan juga dilakukan sistim Close System Process untuk menjaga
kualitas produk supaya tetap higienis.
Untuk
proses produksi dan mencegah terjadinya kontaminasi antara satu proses dan
proses lainnya maka dilakukan pembersihan mesin dengan Clean In Pipe (CIP) System. Wah, standar kualitasnya sangat ketat
ya, readers! That’s why juga sampo
dari Natur memang nggak direkomendasikan dicampur dengan air karena dikhawatirkan
bisa merusak bahan-bahan alami dalam produk Natur. Step terakhir adalah proses packing, di sini kita hanya diizinkan
untuk melihat dari luar.
tahap terakhir, pengemasan sebelum
masuk ke supermarket
Nah,
usai factory visit, sebelum let’s go ke Bandung, kita masuk ke
ruangan kembali untuk diedukasi serta mengetahui sejarah dari produk Natur yang
didirikan oleh Mr. Liem Soedarno. Beliau berdedikasi mengembangkan bahan-bahan
alami menjadi efektif dan membuktikan bahwa konsep Back To Nature memiliki
potensi besar melalui penciptaan produk perawatan tubuh berbahan dasar alami,
yang didukung dari riset dan penelitian ilmiah.
photo
credit by Natur
Kita juga berfoto-foto dengan para tim Natur yang ramah
banget.
Nggak lupa dong kita juga diminta kesan pesan setelah
keliling pabrik Natur satu per satu.
Menurutku sih sebagai konsumen, tentunya aku nggak khawatir
lagi karena melihat langsung betapa teliti dan ketatnya proses pembuatan produk
Natur sehingga nyaman kugunakan sehari-hari. Selain itu, sekarang aku juga
sangat menyukai produk Natur yang memiliki aroma lembut yang tidak setajam dulu sehingga betah kupakai dalam jangka waktu lama.
Setelah menyampaikan kesan pesan dan pamitan kepada tim
Natur. Waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba. Ke Bandung!
Perjalanannya sendiri memakan waktu kurang lebih tiga jam. So, begitu sampai ke Bandung, kita
langsung makan siang di restoran Le Marly Menu makannya beragam dan enak
banget. Here’s some sneak peak dari
menu pilihanku, soo yummy!
beef steak lokal dengan mashed potato yang enak banget
super rekomend buat
kalian yang sedang mampir ke Le Marly karena rasanya lezat dan tekturnya soft^^
kalau
ini spagetti pesanannya Sefin, look so
yummy ya?
yang
lainnya pada sibuk ngobrol, aku sibuk motret hehe
Sehabis
makan sore, kita kembali melanjutkan perjalanan ke Rumah Mode, walaupun
jadwalnya tadi harusnya ke Herritage dulu sih. But it’s okay, asalkan judulnya jalan-jalan dan shopping, aku fine-fine aja hehe:)
kita
berlima juga diberi uang saku untuk berbelanja di Mode House dari Natur. Wah,
thank you so much, Natur!
Next, ternyata hari pertama ini balik-balik udah malam
banget. Harusnya kita masih ada beauty
shoot dan dinner cantik ke rumah
Maja, namun karena sudah kemalaman dan para beauty
blogger lumayan kecapaian, termasuk diriku, akhirnya kita langsung balik ke
hotel. Buat kalian yang belum tahu, kita nginep di hotel fancy dan classy di
Lembang yaitu Putri Gunung Hotel. Pas kita sampai, kondisi emang udah gelap
tetapi aku tetap suka dengan view
cantik yang disuguhkan dari hotel ini. Ditambah lagi rasa sejuk di Bandung
memang selalu membuat mood jadi lebih
baik setelah beraktivitas seharian.
sekilas interior Putri Gunung Hotel
Aku juga happy banget karena di dalam hotel, Natur sudah
menyediakan serangkaian perawatan rambutnya mulai dari shampoo, conditioner,
tonic, hair serum, hair mist bahkan hair mask di dalam hotel untuk digunakan
saat mandi nanti. Tentunya sebelum tidur aku melakukan banyak ritual dari
serangkaian produk Natur agar rambutku halus dan nggak lepek keesokan paginya.
photo
credit by Natur
Keesokan harinya, karena nggak tahan dengan pemandangan
cantik di sekitar hotel, here’s it!
Foto-foto indah di sekitar hotel pada pagi harinya. Oh iya ini sudah masuk hari
ke dua yah. Aku langsung sibuk memotret sana-sini sebelum melanjutkan untuk
sarapan pagi yang lezat ditemani view
alam dari hotel yang memanjakan mata.
udara yang adem ditemani view hotel yang menyejukkan mata
ulalaa~~
sambil
menunggu omeletku dimasak koki
view
di dalam hotel yang terlihat fancy dan apik
Setelah breakfast,
kita langsung digiring satu per satu oleh tim Natur untuk melakukan photoshoot
di sekitar hotel yang rimbun namun artistik. Aku kebagian di urutan ke dua
sehabis kak Iva dan exciting banget
karena mendapatkan scene yang viewnya lumayan keren dan seger.
Untuk posenya sendiri, karena nggak terbiasa divideokan
orang lain, jadinya memang agak kaku sehingga perlu di re-take sekitar 4-5 kali sampai hasilnya lumayan luwes dan mulus.
Untungnya ada Mas Alan yang dengan sabar mengarahkan dan memberi masukan gaya
yang sesuai agar nggak terlihat kikuk di kamera.
Setelah hampir satu jam berlalu, kita akhirnya melanjutkan beauty trip ini ke Farm House, Lembang!
Salah satu agenda yang kutunggu-tunggu walaupun sebenarnya nggak masuk dalam list. Kita sampai ke sana sekitar jam
10.00 pagi dan kondisinya sudah lumayan ramai.
susu
khas Farm House yang seger banget, punyaku sendiri rasa stroberi
Hal yang paling kutunggu-tunggu saat di Lembang adalah
berkunjung ke rumah Hobit serta melihat para domba-domba disuapi langsung oleh pengunjung.
Seru aja gitu, apalagi saat melihat kelucuan para domba yang mengejar-ngejar
pengunjung minta diberikan wortel. Sebenarnya saat itu aku mau masuk ke dalam,
cuma agak sedikit ngeri juga kalau misalnya masuk ke kandang domba dan dikejar soalnya
kondisi kakiku masih sakit bekas terkilir kemarin.
Selama
di Farm House, aku juga banyak menemukan spot-spot unik yang menarik untuk
diabadikan dalam lensa kamera. Mulai dari lokasi gembok cinta yang so sweet, area berfoto dengan karakter halloween dan juga toko-toko unik yang
didesign sedemikian rupa sehingga
menarik perhatian pengunjung.
lokasi
gembok cinta di Farm House
ada juga para lady yang berpose ala Belanda dengan menyewa
kostum di sini
lucu, ya?
Serta tidak lupa, sewaktu ke Farm House Lembang, nggak afdol
rasanya kalau nggak membeli camilan kecil sebelum pulang. So, aku membeli beberapa oleh-oleh di sini.
Nah, setelah hampir tiga jam keliling farm house yang
pengunjungnya semakin membeludak, akhirnya kita berlima menyerah dan mencari
tempat duduk sambil menunggu Mbak Gita, Bu Ayu, Mas Alan dan tim Natur untuk
berkumpul di meeting point yang sudah
disepakati. Sambil duduk dan menunggu, tanpa sadar, semilir air menerbangkan
anak-anak rambut ke pipiku dan nggak sengaja tercium samar di hidung. Wah, baru
tiga jam jalan-jalan mengelilingi Farm House, ternyata rambutku sudah bau apek
dan matahari saja. Agak sebel sih, soalnya aroma rambut yang seperti ini juga
mempengaruhi mood buat jalan-jalan.
Benar nggak sih, girls?
Untungnya, sebelum meninggalkan hotel tadi, aku sudah menyiapkan
Natur Hair Mist di dalam tas, untuk jaga-jaga di saat darurat seperti ini. Kemasannya
yang praktis dan aman membuatku nyaman membawanya ke manapun aku pergi. Hair
Mist dari Natur ini membuat rambutku yang tadinya bau matahari menjadi lebih
wangi dan segar, berasa habis keramas hehe (lebay!). Tetapi serius, at least, mood nggak jadi bete lagi
karena urusan rambut yang aromanya kurang sedap.
Ada yang sudah tahu tempat ini? Mungkin buat kalian
yang anak Bandung udah nggak asing lagi dengan food court yang dibuat seasik mungkin khas anak muda sehingga seru
buat dijadikan tempat nongki-nongki. Pas banget karena kondisi perut sedang
laper berat, akhirnya aku memesan makanan khas Indonesia lengkap dengan nasi
yaitu Sop buntut. Biar makin seger, minumnya jus mangga dan sirsak aja!
photo
credit by Natur
abaikan backgroudnya ya..
Oh iya, kita juga mesen makanan yang bisa di sharing, salah
satunya adalah seblak cisangkuy yang bikin aku penasaran. Soalnya banyak yang
bilang ini enak dan khas Bandung banget dengan tambahan kencurnya. Untuk
presentasi, karena baru pertama kali melihat langsung bentuk seblak,
kelihatannya memang normal-normal saja. Tetapi pas dicicipi, well, walaupun ini
bukan termasuk jajanan kesukaanku, namun rasanya lumayan di lidah kalau saja
rasa kencurnya tidak begitu dominan.
Setelah jajan, kita langsung melanjutkan perjalanan untuk
shopping di Herritage, salah satu list
yang belum kesampaian kemarin. Di Herritage ini, kita diajak tim Natur untuk
shopping dan diberikan waktu sekitar satu jam untuk mencari keperluan kita
semua.
Sehabis shopping di Herritage, kita mampir dulu ke Kartika
Sari yang merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas dari Bandung. Aku sendiri
nggak membeli banyak makanan karena hanya khusus memberikannya untuk
orang-orang di kantorku yang jumlahnya nggak begitu banyak. Setelah membayar,
aku agak surprise juga sih karena Bu
Ayu ternyata sudah membelikan bingkisan dari Kartika Sari untuk masing-masing beauty blogger. Wah, thank you so much Bu Ayu!
Dan akhirnya kita meluncur pulang, yeay! Overall, aku dapat
banyak hal dari beauty trip ini. Dari pengetahuan mengenai produk-produk Natur
yang alami sampai mendapatkan teman baru yang inspiratif selama di sini.
Aku ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Natur,
Bu Ayu, Mbak Gita, Mas Alan dan semuanya yang nggak bisa aku sebutkan satu per
satu karena telah memberiku kesempatan yang bermanfaat selama dua hari satu
malam ini. Terima kasih sudah mau bersabar mengikuti dan meluangkan waktu
istirahatnya untuk menemani kami serta memandu selama di Bandung.
weird
pose kita bertiga saat jalan-jalan cantik bersama Natur, jarang-jarang kita
pose unik begini ^^
Thanks, Natur!
Website:
www.natur.co.id
Instagram:
@backtonatur
#KuatDariAkar
#NaturHairCare
#NaturHairBeautyDating
#HairBeautyStory
See
you on my next Beauty Story :)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.