Jangan Tutupi Lagi, Ini Dia Perawatan Kulit Berjerawat dari Skin Dewi! Yakin, Ampuh?
By venny-first-diary,blogspot.com - Tuesday, April 17, 2018
Have you ever
heard Skin Dewi?
Jadi udah sebulanan ini aku lagi niat banget merawat kesehatan
kulitku dengan skincare berbahan dasar organik.
Denger-denger nih, perawatan kulit yang organik itu nggak mengandung bahan
kimia berbahaya yang bisa merusak kulit. Selain itu, skincare organik juga tinggi atioksidan yang ngaruh langsung ke
tanda penuaan dini, loh!
Wah, makin exciting
berburu skincare dengan bahan organik.
Akhirnya sekarang aku dapat kesempatan buat langsung mencoba treatment Skin Dewi untuk lini kulit oily/ acne prones skin.
Buat kamu yang belum kenalan sama perawatan kulit dari Skin Dewi, jadi Mbak Dewi Kauw selaku owner-nya
terinspirasi menciptakan skincare organic
karena anaknya memiliki kondisi kulit yang atopik. Kondisi kulit ini cenderung sangat
kering, gatal dan kadang ada bercak merah sehingga perlu perawatan insentif
yang alami untuk meminimalisir efek tidak nyamannya. Nah, jadinya sekarang udah
hadir Skin Dewi yang diproduksi dengan bahan-bahan organik sehingga sangat
cocok digunakan untuk kulit sensitif sekalipun.
Skin Dewi
Hazelnut Balancing Cleansing Milk
Nggak banyak yang tahu kalau aku hobi gonta-ganti cleanser sesuai mood. Wah, parah banget, ya? Soalnya aku tipe orang yang penasaran
dengan berbagai jenis cleanser mulai
dari yang bentuknya foam, gel, gel scrub,
oil dan berbagai tekstur unik lainnya. Nah, pas tahu Skin Dewi title-nya
cleansing milk jadi makin penasaran. Ternyata teksturnya mirip dengan pembersih
biasa, hanya saja lebih sedikit sekali busa yang dihasilkan.
Waktu aku pulaskan langsung di kulit wajah yang basah, agak
sedikit gemas karena hampir nggak berbusa. Lalu, akhirnya aku gunakan lagi
sabunnya dan mulai dipijat dengan gerakan melingkar baru deh kelihatan sedikit
busa yang muncul.
Kesan pertama pemakaian, wajah nggak kerasa efek ketarik,
segar dan lebih rileks. Tapi, entah kenapa kurang berasa bersih untukku. Mungkin
karena udah kebiasaan menggunakan sabun wajah yang ‘foamy,’ jadinya memang udah tersugesti kalau ingin wajah bersih, busa
yang dihasilkan juga harus semakin banyak biar kesat!
Kemudian, aku cukup notice
dengan wanginya. Cukup menenangkan tapi memang agak sedikit tajam untuk jenis skincare organik. Atau itu memang wangi
aslinya? Entahlah, yang pasti aku kurang demen dengan wewangian ini dan agaknya
agak terlalu harsh untuk kulit yang sensitif.
Tiga minggu pemakaian, masih belum ada perubahan yang
signifikan. Pernah ngerasain purging-nya
juga selama tujuh hari dan untunglah di minggu ke dua jerawat kecil itu udah
mulai mengempes. Setelah sebulan pemakaian, nampaknya aku udah mulai
beradaptasi dengan pembersih wajah yang nggak berbusa. Selama pemakaian cleanser-nya untung kulitku lumayan adem
ayem, jadi nggak mengalami perubahan yang bikin panik seperti jerawat atau
kulit kasar.
Skin Dewi
Calendula Soothing Gel
Ngobrolin soal Celendula, kayaknya udah bukan rahasia lagi
kalau bunga jenis ini terbukti ampuh mengusir bakteri di dalam pori sehingga bisa
mencegah kulit berjerawat.
Hanya saja, sepertinya kecocokan kandungan ini nggak berlaku di
kulitku. Selama pemakaian, boleh dibilang aku suka hasilnya yang melembaban
area kulitku yang kering, tapi sayangnya di dua minggu pertama aku harus
berjuang dulu karena efek purging. Sampai
aku aplikasikan selama sebulan, purging-nya
memang sudah berkurang namun ada beberapa area yang tetap masih terlihat efek
kemerahannya dan beruntusan yang muncul di area pipi.
Bisa aku tafsirkan, kayaknya kulitku sedang dalam proses
detoksifikasi karena selama ini cukup bergantung pada perawatan kulit yang
mengandung bahan kimia. Sehingga aku asumsikan kulitku masih ‘kaget’ dan butuh
waktu ekstra untuk hasil yang maksimal. Tapi ini based on experience-ku,
karena jenis kulitku ini sering ngambek dan susah ditebak kalau udah
diaplikasikan produk baru. Ingat, kondisi setiap orang itu berbeda-beda dan aku
hanya me-review berdasarkan hasilnya di kulitku.
Another amazing
part, aku suka banget dengan teksturnya yang nggak terlalu creamy. Jadinya cepat banget meresat ke
dalam kulit, nggak lengket, wajah nggak greasy dan ademnya nggak lebay karena
kandungannya organik. Selama
pemakaian, entah kenapa aku lebih ngerasa efeknya lebih kerasa melembutkan dan
mengencangkan kulit.
Tapi jujur harus kuakui aku kurang suka dengan wanginya yang
sekali lagi walaupun terkesan organik tapi agak terlalu strong untukku. Dibandingkan cleanser-nya,
Skin Dewi Calendula Soothing Gel ini aromanya lebih kuat dan kurang cocok untukku.
Overall, nemuin skincare yang cocok dan pas itu
sebenarnya perlu waktu dan ekstra kesabaran saat pemakaian. Untuk jenis kulitku
yang rewel banget, sepertinya aku perlu waktu lebih untuk dapetin hasil yang
maksimal. Mungkin setidaknya tiga bulan lagi agar penggunaan skincare berbahan organik ini lebih
terasa di kulitku.
Tapi selama pemakaian aku lumayan cocok dengan Skin Dewi Hazelnut
Balancing Cleansing Milk. Teksturnya sangat ringan, busa sedikit yang memang
diformulasikan untuk kebutuhan kulit yang sensitif. Kayaknya bakalan aku re-purchase lagi deh karena cocok di
kulitku.
Oh iya, buat kamu yang kepengen belajar membuat DIY skincare organik, Skin Dewi lagi
ngadain mini workshop loh. Ada enam kelas yang bisa kamu pilih sesuai jadwalmu.
Mulai dari workshop membuat sabun wajah, shower gel, lip balm bahkan pembuatan
makeup juga bisa kamu rasakan.
Nah, gimana first
impression kamu tentang skincare organik?
Skin Dewi
Sponsored post by:
Relaxing Night at The Belleza Suites
By venny-first-diary,blogspot.com - Friday, April 13, 2018
Sayangnya dua hari sebelum menghabiskan akhir pekan di Belleza
Suites, kakiku baru saja terkilir akibat kecerobohanku di stasiun kereta.
Padahal kalau diingat-ingat, kita udah nge-list
agenda ini itu untuk photo shoot di
hotel, ditambah lagi menjelang malam harinya setelah renang, aku lagi haid dan
perut rasanya nyeri luar biasa. Mood-nya
jadi nggak enak banget dan pengennya berguling aja di dalam kasur. Tapi
untungnya walaupun lagi banyak drama dengan kehidupanku (yaelah hehe), kita
tetap bisa curhat dan foto-foto bareng.
Setidaknya ketemu mereka berdua dan bisa cerita semua hal yang
terjadi beberapa bulan belakangan ini karena nggak sempat ketemu udah bikin aku
lega luar biasa. Perasaan jadi lebih ringan dan perlahan mulai membaik. Rasanya
hati juga jadi lebih enteng bawaannya.
Nah, balik lagi dengan staycation
di The Belleza Suites. Kesan pertama waktu check
in hotel ini, aku langsung suka dengan design interior-nya yang elegan dan klasik tapi nggak ketinggalan jaman.
Alunan musiknya yang menenangkan bikin mood
yang lagi penat karena teriknya sinar matahari habis nge-gojek jadi lebih adem
dan dalam sesaat, aku bisa ngelupain rasa nggak nyaman karena terkilir di kaki.
Selain itu, dari lobby udah tercium
wangi yang fresh, kayaknya signature perfume di The Belleza Suites.
Untuk kamarnya sendiri, kita bertiga mendapatkan tipe kamar
superior suites yang luasnya lumayan melegakan. Pas pertama kali memasuki kamar
hotelnya, kita langsung disambut dengan mini
kitchen, lengkap dengan microwave,
tempat cuci bersama perintilan lengkap untuk makan. It’s so good and comfortable,
especially ketika lagi liburan akhir pekan bersama keluarga. Pasti heboh
banget kalau ada fasilitas dapur mini seperti ini. Cocok deh pokoknya sebagai
hotel keluarga yang cozy.
Kasurnya sendiri juga empuk dan ukurannya besar, muat untuk
kita bertiga dan diriku yang badannya agak gede hihi. Yang paling aku suka itu
karena banyaknya bantal super fluffy
yang nggak bikin aku worry, soalnya
paling rewel kalau tidur nggak lengkap dengan guling. Puas banget dengan tempat
tidurnya yang nyaman!
Fasilitas lainnya juga ada tv yang memuat berbagai channel luar negeri, wifi, kursi baca
yang bisa digunakan untuk leyeh-leyeh di sudut ruangan, balkon dengan memperlihatkan
view indah kota Jakarta dari
ketinggian. Yang paling bikin hepi, bath
tub-nya!
kursi malas yang super nyaman
Toiletories yang super lengkap
bath tub-nya lupa difoto ><
Langsung heboh karena bisa rileks sebentar sambil menikmati
tetesan air hangat dan berendam sebentar untuk memulihkan pikiran yang lagi
mumet. Oh iya ngomongin soal air, di lantai 5, The Belleza Suites sendiri
menyediakan kolam renang yang super luas plus
Jacuzzi yang nikmatnya tak tertandingi!
photo credit: www.uniqueblogofmei.com
Untuk menikmati fasilitas Jacuzzi ini, akhirnya kita bertiga
harus rela antre dulu dengan pengunjung lainnya karena agak ramai saat itu.
Sebagai gantinya, kita bertiga asyik nyebur ke kolam renang yang airnya super
dingin. Kita bertiga sendiri nggak jago renang, jadi emang sempat norak sedikit
saat testing kedalaman kolam
renangnya. Padahal airnya nggak sampai sebahu tapi histerisnya seperti lebih
dari kedalaman dua meter hehe.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menitan dan badan sudah
menggigil juga, akhirnya bisa juga berendam sambil memandang langit yang indah
di dalam Jacuzzi.
Wah, begitu udah duduk di dalam Jacuzzi, badan yang pegal
karena perjalanan panjang ke sini terobati seketika. Arus air hangat Jacuzzi
yang memijat-mijat di dalam air sungguh sebuah kemewahan yang langka bagiku
karena badan dan kaki jadi rileks. Ditambah lagi view langit tertutup awan yang berlarian di langit sore saat itu
sangat menenangkan, rasanya staycation
kali ini beneran seru, sayang kita lupa membawa segelas wine sebagai pelengkap malam itu, hehe.
Hari itu ditutup dengan sekantong snack yang
sudah kita beli di Food Hall, tepatnya di Mall Belleza dan sepaket pizza domino
lengkap dengan chicken wings dan chocho bread stick yang
lezat. Walaupun makan malam kita terbilang sederhana, tapi waktu curhatnya itu
loh yang bikin malam itu makin spesial dan jajanan terasa lebih nikmat. Sampai
akhirnya capek sendiri dan tertidur.
Pulas banget sampai paginya, kita langsung bersiap-siap
menikmati sarapan lezat dari Albergo Resto & Lounge dari The Belleza Suites.
Aku langsung mencomot pilihan
makanan Indonesia yang terpantri lezat. Rasanya pas di lidah dan jadi pengen
nambah.
Selain
itu, fasilitas di hotel ini juga terbilang lengkap loh. Rasanya senang sekali
melihat adanya ruang gym hingga badminton yang
cocok digunakan kalau ingin menjaga kebugaran tubuh saat staycation.
Menyenangkan sekali punya satu cerita istimewa lagi saat
menghabiskan akhir pekan di The Belleza Suites. Senangnya masih terasa sampai
sekarang, apalagi kita sukses cerita panjang lebar dan waktu lebih berkualitas
karena didukung suasana dan fasilitas lengkap di hotel ini.
Aku sampai senyum-senyum sendiri ngebayangin betapa serunya
staycation yang langka untuk kita bertiga, karena masing-masing udah pada sibuk
dengan rutinitas yang terjadwal.
Kapan-kapan, kayaknya kita bertiga harus
curi-curi waktu quality time kayak
gini lagi bisa sharing
berbagai hal yang dialamin selama nggak ketemuan.
Hmm… kira-kira next staycation
kita akan ke mana lagi ya? Wah, jadi makin hepi dan nggak sabar sendiri ngebayanginnya.
The Belleza Suites
Jalan Letjen Soepeno 34, Arteri Permata
Hijau, Jakarta Selatan
Tel: 021-2991 6008
Fax: 021-5367 3994
Fax: 021-5367 3994
GAWAT! Sering Ngorok, Sinyal Awal Penyakit Berbahaya?
By venny-first-diary,blogspot.com - Tuesday, April 10, 2018
Awalnya, aku selalu ngirain
kalau tidur sambil mendengkur itu hal yang udah biasa. Tandanya, itu tidur nyenyak.
Atau kalau ngoroknya nyaring banget, biasanya aku lebih menafsirkannya ke arah capek.
Maklum, dulu nggak gitu hobi membaca info soal kesehatan. Tapi, sejak udah umur
segini, rasanya penting untuk menjejali diri dengan berbagai pengetahuan. Menditeksi tanda-tanda kecil yang sering ditemui dan berdampak buruk bagi
kesehatan itu penting untuk pembekalan masa depan nanti.
Ngorok, misalnya.
Duh, kalau mau cerita rasanya
agak malu karena sering ke-gap ngorok
di tempat umum. Aku baru nyadar pas diingetin mama beberapa bulan yang lalu.
Waktu itu mama memang sengaja holiday
ke Jakarta dan kita udah nyiapin agenda ke Bandung bareng pakai bus. Nah, di
dalam bus itulah aku ketiduran dan kata mama suara dengkuranku itu malu-maluin
banget, deh!
Lah, wong aku nggak sadar
kalau sering ngorok juga. Di sanalah aku mulai kepo dan langsung browsing, ternyata itu adalah gejala sleep apnea!
Jadi, sleep apnea itu sama dengan kondisi orang berhenti bernapas
saat tidur. Waduh, langsung panik! Kok bisa teorinya begitu?
Rupanya ini udah dibuktikan
dengan beberapa penelitian dari American Heart Association, kalau suka mendengkur hebat bisa memicu penyakit berbahaya seperti stroke, jantung, diabetes sampai risiko kematian!
Astaga,
aku sampai terdiam sejenak pas baca statement
terakhir itu. Kalau terjadi dalam jangka panjang, tentu sangat mungkin terjadi hal
yang paling dikhawatirkan itu.
Apalagi
bukan cuma aku, soalnya sering banget kedapetan papa yang mendengkur keras sampai
kedengaran di kamarku hampir setiap malam. Jadinya memang agak was-was dan
mewanti-wanti anggota keluarga untuk lebih berhati-hati menghadapi kebiasaan
buruk ini.
Setelah
ditelusuri lebih lanjut lagi, ternyata sleep
apnea bisa dikenali dari kebiasaan sering ngorok, cepat ngantuk di siang
hari, insomnia, pas bangun sering banget kedapetan mulut yang kering, pusing
dan sering buang air kecil di malam hari. Wah, ini sih aku banget! Kalau
diingat-ingat, bisa ke WC tengah malam sekitar tiga kali setiap kebangun pas
malam harinya.
Kalau
sudah begini, pasti harus ditangani dengan cepat supaya kebiasaan buruk ini
bisa dihentikan, atau minimalnya dikurangi intensitasnya.
Sleep apnea biasanya
dipengaruhi gaya hidup, berat badan dan obat-obatan penenang yang justru
memperparah kondisi yang dialami. Jadi intinya, kenali sejak dini dan ubah
kebiasaan buruk bisa dimulai dari mengurangi rokok, alkohol dan olahraga
teratur untuk memperkuat sistem pernapasan. Tapi kalau terapi sederhana ini
masih belum bisa membantu, ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter.
Sepanjang
yang terlihat, sleep apnea terlihat
sepele, tapi bisa membahayakan nyawa dalam jangka panjang, loh!
Kamu
juga sering ngorok nggak tanpa sadar pas tidur? Yuk, mulai kurangi gejalanya
dengan langkah sederhana itu dan pastikan langsung konsultasi ke dokter
untuk hasil yang lebih optimal.
Salam sehat dan thanks for
reading!
Usir Keriput Membandel dengan Kacang Hijau!
By venny-first-diary,blogspot.com - Friday, April 06, 2018
Dulu, waktu usia masih belasan, sama sekali nggak terpikirkan dengan
yang namanya wrinkles. Taunya cuma
gimana caranya fight jerawat dan
membersihkan noda membandel di wajah yang bikin minder.
Tapi zaman sekarang, pas udah mau memasuki umur 24 tahun ini urusan
penuaan dini memang nggak bisa dianggap sepele. Ditambah lagi, kolagen juga semakin berkurang karena usia. Belum lagi ngomongin masalah gaya hidup
yang kelewat bebas. Sering lembur, stress,
bergadang, suka banget yang serba instant dan nggak bisa yang namanya bebas
bersinggungan dengan sinar ultraviolet. Wah, nggak heran sih kalau ini yang
memicu penuaan penuaan sel-sel dalam tubuh lebih cepat.
Memang sih, di zaman now
ini udah banyak banget krim kolagen dan vitamin-vitamin yang beredar untuk mengurangi
kerut-kerut di kulit. Atau cara paling cepat bisa dengan melakukan suntik botox agar wajah selalu kencang dan
bebas kerut.
Namun pertanyaannya, amankah?
Mungkin sebagian dari kamu akan menjawab setuju. Tapi akan muncul
lagi pertanyaan baru.
Seberapa lama?
Lalu, benarkah kandungan kolagen dalam vitamin
maupun krim yang digunakan menggunakan kadar kolagen serta antioksidan yang
cukup untuk kulit?
For your
information (FYI), kolagen dan antioksidan berperan penting untuk melawan
penuaan dini. Sudah bukan rahasia lagi antioksidan sangat bermanfaat untuk
menangkal radikal bebas yang dapat mencegah kerusakan sel dalam kulit.
Sedangkan kolagen berperan untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.
Perlu diketahui juga, kalau 70% dari kulit kita terdapat kolagen loh! Itulah mengapa pentingnya untuk tetap menjaga kadar kolagen dalam keadaan aman dalam
kulit kita. Begitu pula dengan asupan antioksidan yang berperan memperlambat
proses penuaan kulit.
Satu hal yang harus selalu diingat kalau perawatan dari luar
saja nggak cukup. Bahkan dengan vitamin, karena sebenarnya salah satu pengaruh
terbesar yang bermanfaat untuk kulit bisa terdapat pada kacang hijau.
Kayaknya udah bukan rahasia lagi kalau kacang hijau memiliki
sejuta manfaat untuk kecantikan dan kesehatan. Tapi, kamu udah tahu belum kehebatan
kacang hijau yang melegenda untuk menjaga agar kulit selalu awet muda?
Nah, untuk kamu yang belum tahu, kacang hijau sendiri
mengandung protein yang tinggi sehingga dapat membantu menjaga elastisitas
kulitmu. Nggak heran, kalau dikonsumsi secara rutin, maka kulit kenyal dengan
kerutan tipis bukan hanya jadi impian lagi!
Kabar baiknya, kacang hijau juga kaya akan antioksidan. Sudah
dijelaskan sebelumnya kalau antioksidan ini sangat berperan penting untuk
menangkal radikal bebas sehingga berpengaruh pada kondisi kesehatan kulitmu. Nggak hanya itu, antioksidan terbukti dapat mendorong produksi kolagen
sehingga bisa mengusir kulit kusam dan mengurangi garis-garis halus di kulit.
Hebatnya lagi, kacang hijau
mengandung phytoestrogen
yang berkhasiat untuk mengurangi tanda-tanda kerutan atau penuaan dini di
kulit. Ternyata, banyak banget ya manfaat kacang hijau yang mampu berperan sebagai
anti-aging di kulit!
Selain itu, kamu nggak perlu repot karena kacang hijau hampir
bisa ditemui di warung atau pasar terdekat. Nah, waktunya menjadikan kacang hijau
sebagai gaya hidup sehatmu sehari-hari. Daripada bergantung dengan skincare atau vitamin yang belum tentu
aman untuk kulitmu, lebih baik mulai ubah dan atur mindset untuk hidup lebih sehat dan usir penuaan kulit dengan
bahan alami seperti kacang hijau.
Sedangkan vitamin dan skincare
tetap bisa digunakan sehari-hari, tapi pastikan menjaga asupan dari dalam tubuh dengan memanfaatkan
kacang hijau untuk menjaga elastisitas kulitmu, ya!
Luxury Night at Grand Mercure Jakarta Kemayoran
By venny-first-diary,blogspot.com - Sunday, April 01, 2018
Weekend kemarin aku,
kak Lytha dan Mei mutusin buat meliburkan diri sesaat dengan jadwal kerjaan yang
luar biasa bikin puyeng. Walaupun ini bukan staycation
pertama kita, tapi menyempatkan diri buat berkumpul dan curhat bareng
teman-teman tentang hal apapun rasanya perlu untuk me-recharge kembali pikiran yang lagi mumet.
Sayangnya kita memang bisa rencanain saja, karena tiba-tiba
sabtu kemarin pas tanggalnya udah nginep di hotel, Kak Lytha lagi incharge liputan di salah satu acara
kecantikan dari kantornya. Jadinya kita baru bisa bener-bener kumpul
pas jam delapan malam.
Agak sedih sih, karena akhirnya cuma aku dan Mei yang dinner berduaan di Hokben sambil ngobrol
ngarol-ngidul seputar kehidupan. Kehidupan yang nggak terduga selama di Jakarta. Tapi nggak apa-apa, karena setidaknya masih bisa ketemuan.
Nah pas udah malaman dan berleyeh-leyeh ria, akhirnya kak
Lytha balik juga dari liputan. Tapi kali ini nggak sendiri. Ada ci Lily juga
yang mampir tapi nggak sempat menginap karena masih ada janji sehabis itu.
Untuk staycation
kali ini kita lagi dapat kesempatan menginap di Grand Mercure Jakarta Kemayoran karena
kak Lytha terpilih menjadi salah satu pemenang blog competition waktu itu. Sejujurnya, ini area Jakarta yang
paling jarang aku kunjungi karena emang agak jauh dari tempat tinggal. Tapi
berhubung ada kesempatan nginap ke sini, jadinya hepi banget!
Beruntung banget deh bisa nginap di hotel sekelas bintang lima,
Grand Mercure Jakarta Kemayoran karena pas nginep memang sesuai ekspektasi, bahkan
lebih. Nah, jarang-jarang banget kan aku bisa dapat kesempatan nginep di sini
bareng Mei dan kak Lytha di hotel sekelas ini?
Begitu memasuki area lobby,
langsung disambut dengan ambience mewah
hotel yang nyaman dan tenang. Kesannya ramah, urban, artistik dan adem (bukan karena AC loh ya) tapi karena design interiornya yang bikin betah berlama-lama di sana.
suka
banget dengan area lobby-nya yang nyaman
Selain itu pas mau check in, staff-nya juga ramah banget dan kita nggak dikenakan biaya deposit yang biasa ditemuin kalau lagi liburan di hotel yang selama ini pernah kukunjungi.
Kamar yang kami tempati malam itu kebetulan interiornya memang
agak klasik tapi suasananya sangat nyaman. Ditambah lagi, jendela kamar hotelnya memperlihatkan view
bangunan dan jalanan di kota Jakarta yang terbilang bagus apalagi di malam
hari. Setidaknya bukan tembok ketemu tembok deh hehe.
Begitu juga dengan kenyamanan di tempat tidurnya yang super
empuk dan bantalnya yang fluffy.
Kasurnya sendiri bikin cepat terlelap dan males bangun.
Selain itu, kamar yang kita tempati juga dilengkapi kursi
malas, tv dan kamar mandinya yang luas. Plus
poin-nya lagi, cerminnya super gede! Jadi kita bertiga bisa dandan bareng
tanpa perlu drama gantian hehe.
Toiletries yang
disediakan di dalam kamar mandi hotelnya juga sangat lengkap. Berguna banget
buat aku yang jarang bawa perlengkapan mandi kalau lagi nginep di hotel.
Nah, selain itu fasilitas lainnya seperti kolam renang, gym, sauna, jacuzzi, massage service dan spa juga ada loh di sini! Sayangnya
kita bertiga nggak bawa baju renang waktu itu dan pas banget paginya antrian di
kolam renang ramainya bukan main. Jadi pikirannya nggak rugi-rugi bangetlah
karena belum sempat nyobain main-main di kolam renangnya.
Ini baru satu bagian yang sempat di-capture dengan kameraku, masih ada satu lagi bagian kolam yang rame
Keesokan paginya, setelah
puas menjelajah seluruh penjuru hotel kita langsung sarapan ke Cattapa Restaurant. Pilihan menu makanannya
yang disediakan juga beragam, mulai dari western food, berbagai macam sushi, makanan
khas Indonesia, India, lengkap dengan berbagai varian dessert dan jus yang benar-benar sehat, semuanya tersedia di sini!
Sebagai pembuka, biasanya aku
selalu start dengan yang
ringan-ringan dulu. Pagi itu aku langsung melimpir ke mesin kopi dan mencicipi hot cappuccino-nya yang surprisingly cocok di lidahku!
Kebetulan juga pagi itu aku
nggak nyoba semua makanannya karena masih ngerasa kenyang. Soalnya pas dinner Hokben semalam bareng Mei, kita
agak rakus mesen banyak banget menunya. Sampai akhirnya, malah masih lumayan
kenyang pas mau breakfast. Tapi, overall dari tiga menu makanan yang kucoba, ada dua menu yang cocok di lidahku. Rasanya enak, nggak hambar dan pengen nambah lagi.
soto ayamnya juara!
Menurutku, selama staycation di Grand Mercure Kemayoran,
aku beneran dimanjakan dengan fasilitasnya yang lengkap dan menyenangkan.
Seketika itu juga, rasanya semua beban ruwet selama bekerja jadi hilang dan
perasaan bawaannya lebih enteng. Ditambah lagi service-nya
yang memuaskan. Kapan-kapan kalau memang ada rejeki lagi nginep di hotel ini,
kayaknya asyik kalau liburan bareng keluarga ke sini.
Thank you for reading!
Next, staycation ke mana lagi ya?
Grand Mercure Jakarta Kemayoran
Jl. H Benyamin Sueb Kav. B6, Kota Baru Bandar
Kemayoran, Jakarta Pusat, Jakarta 10610
Phone: (021) 22601111
Website: www.grandmercure.com