Siapa di sini yang masih kesulitan mencari alas bedak (bb cream) yang sesuai dengan jenis dan
warna kulit? Aku yakin sebagian dari kamu masih ada yang sering drama ngalamin
hal ini. Tapi, jangan sedih! Karena kali ini kamu nggak sendiri.
Sama seperti kamu, akupun merasakan hal yang serupa. Kalau kamu
mengikuti blog ini dari awal, pasti tahu gimana struggle-nya diriku mencari bb
cream yang mampu menangani masalah kulitku yang rewel.
Baca: sangat
berminyak, kadang berjerawat, berpori besar, rawan komedoan, dan sensitif. Jadi
temen-temen ngerti gimana kesusahannya diriku nyari alas bedak yang sesuai, kan? Hahaha.
Tapi, akhir-akhir ini aku lagi tergila-gila dengan Purbasari bb cream! Iya, brand
lokal yang ternyata ngalahin alas bedak dari luar negeri, bahkan produk mahal
yang pernah kupakai.
Senang campur sedih juga, karena kalian pasti tahu aku bukan
penggemar produk lokal dalam urusan bb
cream, tapi kali ini aku beneran suka! Dukanya ya itu, baru ketemu yang cocok setelah bertahun-tahun trial and eror. Tapi nggak apa-apa deh,
namanya juga masa pencarian Hehe.
Purbasari
BB Cream
Purbasari, alas bedak lokal kualitas
internasional!
One of my
favorite bb cream ever! Berawal dari jaman dulu, sebagai penggemar Purbasari color matte, aku jadi tergiur untuk
mencoba produk lain dari besutan lokal ini. Saat itu memang masih belum banyak
yang review, tapi pernah ada teman
yang merekomendasikannya. Akhirnya akupun nekat mencobanya.
Awalnya, aku sama sekali nggak berharap banyak dengan
hasilnya. Secara, di kepalaku selalu menyakini satu hal kalau ‘harga nggak
pernah bohong’. Itulah mengapa butuh waktu cukup lama untukku mencoba alas
bedak lokal ini.
Tampilan
yang Lebih Elegan dan Travel Friendly
Packaging hitamnya membuatnya makin kelihatan mewah!
Satu hal yang bikin aku suka dan langsung kepicut untuk
memiliki bb cream dari Purbasari ini
adalah karena tampilannya yang jauh lebih elegan dengan bodi berwarna hitamnya.
Selain itu, bentuk pump bottle sangat
mempermudah untuk mengeluarkan isinya tanpa takut merembes ke mana-mana.
Isinya juga cukup banyak, sekitar 30 ml. Akan tetapi, masih travel friendly saat dibawa bepergian.
Bahkan, pas jalan-jalan ke Malang 2 minggu yang lalu, aku tetap membawanya tanpa
dipindahkan ke wadah yang lebih kecil khusus travelling. Soalnya juga nggak memakan begitu banyak tempat.
Tekstur,
Warna, dan Hasilnya
Shade natural Purbasari BB Cream
Pas aku
mengaplikasikannya ke wajah, sebenarnya udah harap-harap cemas melihat warnanya
yang sedikit lebih gelap dari bayanganku. Shade
yang kupilih itu natural, karena
warna kulitku condong ke kuning langsat.
Untungnya, saat di aplikasikan ke kulit, warnanya
perlahan-lahan menyatu dengan sangat alami di wajahku. Wah, hepinya bukan main!
Teksturnya nggak berat sehingga mudah dibaurkan ke wajah
Selain itu, tekturnya juga ringan, khas bb cream. Alas bedak cair ini sangat mudah dibaurkan. Karena komposisinya
yang halus, nggak bikin wajah kelihatan cracky
dan seperti memakai topeng setelah mengoleskannya. Hasilnya pun natural.
Tapi untuk daya tutupnya di wajah menurutku belum bisa covering untuk jenis jerawat yang banyak,
besar-besar, dan noda di wajah yang agak dalam. Soalnya, karena hasilnya yang
alami, jatuhnya lebih ke light-medium.
Jadi, Apakah
Wajahku Masih Tetap Mengilat?
Ya, pasti dong! Jenis kulit berminyak itu nggak
bisa dihilangkan hanya dalam satu sapuan makeup.
Tapi, bisa dikurangi dengan penggunaan kosmetik yang sesuai dan perawatan dasar
sehari-hari.
Meski begitu, aku sendiri cukup ngerasa impress dengan ketahanannya di muka karena baru nampak berminyak
di area T (dahi dan hidung) setelah 3 jam pemakaian. Selain itu, berbeda dengan
klaim hasil yang ‘matte alami’ dari
Purbasari, overall look di mukaku
jatuhnya lebih glowing, mungkin
karena tipe kulitku yang super oily.
Kesimpulannya?
Untuk bb cream
dengan harga kisaran idr 50k, aku rasa alas bedak cair ini merupakan salah satu
kosmetik yang wajib masuk ke dalam makeup
pounch-ku. Soalnya, secara keseluruhan aku suka dengan warna, tekstur, dan
hasilnya yang bikin aku makin sayang dengan produksi lokal ini.
Saran aja nih, buat
pemilik kulit sangat berminyak sepertiku, kamu dapat mengoleskan primer dahulu sebelum menggunakan alas
bedak. Kamu juga bisa menambahkan finish
powder berbentuk bubuk untuk membantu menyerap kadar minyak berlebihan di
wajah.
Tapi, perlu diperhatikan ya!
Tingkat kecocokan setiap orang terhadap produk yang digunakan itu berbeda-beda.
Apa yang sesuai di wajahku, belum tentu pas di kulitmu.
Soalnya ini pure experience
dan aku selalu ngalamin kalau produk riasan yang sesuai dengan orang lain, 80% biasanya
nggak cocok dengan jenis kulitku.
Jadi, sesuaikan kembali dengan tipe kulitmu, ya!
Anyway, ada
yang cocok juga dengan kosmetik local
brand ini?
Thanks
for reading!
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.