10 Alas Bedak yang Tidak Cocok di Wajahku

By venny-first-diary,blogspot.com - Sunday, October 23, 2016



Selama ini, kalau kalian mengikuti blogku dari awal, aku selalu membahas produk beauty yang mayoritas favoritku. Ada juga beberapa kosmetik yang kualitasnya keterlaluan dan akhirnya aku posting ke blog agar pembacaku lebih selektif dalam memilih kosmetik yang tepat. Tetapi, hari ini aku khusus mengelompokkannya menjadi satu postingan khusus untuk alas bedak yang tidak cocok diwajahku. Perlu di NOTE dan DISCLAIMER, kondisi kulit wajah setiap orang itu berbeda-beda. Apa yang nggak cocok di kulitku, mungkin cocok di kulitmu. Ini merupakan hal yang aku tulis sejujurnya berdasarkan dengan pengalaman pribadi menggunakan produk-produk yang kusebutkan. Soalnya aku sering mendapatkan masukan karena beberapa produk yang nggak ampuh dikulitku malah bekerja dengan baik dikulit orang lain. Jadi, pengalaman ini aku buat berdasarkan kondisi kulit wajahku.

Postingan ini juga tidak bermaksud menyudutkan atau menjelek-jelekkan brand manapun. Semuanya pure mengenai experience-ku setelah beberapa saat menggunakan produknya.
Kemudian untuk kualitas foto, banyak yang masi blur dan gelap karena kosmetik yang tidak cocok aku gunakan ini sudah kukumpulkan sejak tahun 2012 (tenang, sekarang udah dibuang kok karena expried). Kalau kamu pengen tahu, ini list produk alas bedak yang nggak cocok diwajahku:

1.  The Face Shop Power Perfection BB Cream SPF 37/PA++ shade Natural Beige
Waktu pertama kali membeli BB Cream dari The Face Shop (TFC) ini, aku bener-bener seneng dan penasaran banget. Pasalnya, blogger dan vlogger favoritku menggunakan BB Cream ini untuk kondisi kulit mereka yang cenderung kombinasi-berminyak, which is mirip dengan kulit wajahku. Tapi BB Cream ini malah langsung berminyak diwajahku dalam waktu 1 jam, di bagian T sudah kilang minyak yang parah.


Selain itu warnanya juga terlalu gelap 2 shade dari warna kulitku yang sebenarnya, sehingga membuat kulitku terlihat kusam. Kalau pilih shade yang lebih terang satu tingkat juga nantinya keputihan.


Daya coverage-nya biasa-biasa saja, mungkin karena teksturnya BB Cream. Tapi kalau dibandingkan dengan Missha Perfect Cover BB Cream, coverage jauh dan tidak menutupi pori-poriku yang gede. Kalau diaplikasikan lebih dari satu layer kelihatan cakey dan kurang natural diwajah. Kemasannya sendiri cukup banyak sehingga aku agak bingung habisinnya dan repot dibawa berpergian.    

2.  Etude House Dear Girls Be Clear BB Cream SPF 30/PA++Whitening
Kalau BB Cream Etude House seri Dear Girls ini aku beli karena murni jatuh cinta dengan packaging-nya yang manis. Hanya saja BB Cream ini membuat wajah terlihat greasy dan keputihan banget. Maklum, warnanya cuma satu. Sepertinya konsen BB Cream ini hanya membuat kulit terlihat lebih putih. Kalau dipakai foto apalagi flash, diwajahku terlihat seperti memakai topeng. BB Cream ini juga nggak bisa menutupi pori, jerawat kecil, apalagi komedo. Hasilnya bakal nggak natural dan terlihat ada retakan. Kalau untuk pemilik kulit medium dengan banyak trouble sepertiku kurang cocok. BB Cream ini lebih cocok dipakai pemilik kulit warna yang cerah dan halus. Teksturnya juga aku kurang suka, terlalu creamy dan terlalu berminyak untuk dipakai sehari-hari.  


3. Etude House Dear Girls Oil Control Pact
Kalau udah beli BB Creamnya, rasanya nggak lengkap kalau nggak beli Oil Control Pact-nya juga. Warnanya putih, ya, big mistakes juga karena aku langsung beli padahal warnanya cuma satu. Teksturnya memang ringan, cuma sekali lagi, formulasinya bukan untuk kulit bermasalah sepertiku. Oil Control Pact ini nggak menyerap minyak diwajahku sama sekali, apalagi coverage-nya juga sangat low.


4.  Etude House Precious Mineral BB Dation Special Kit
Hal yang membuat aku membeli BB Dation ini karena aku penasaran setelah menonton video cara pemakaiannya. Hasilnya di video begitu flawless. Akhirnya kubeli, dan untuk tekstur apalagi ukuran foundation memang super ringan. Wanginya juga enak, tapi sayang bukan ini foundation yang aku cari. BB Dation ini agak lengket dan sulit membaur diwajahku. Serta, cepet banget berminyak mungkin karena mengandung anti-wrinkle. Nggak sampai satu jam wajahku sudah terlihat greasy dan kusam. Tapi untuk kit-nya, yaitu sponge elektriknya cukup lembut dan nyaman. Wajah terasa dipijat-pijat dan lebih rileks.


5. Revlon Photo Ready Air Brush
Teksturnya yang unik seperti busa bikin aku penasaran banget buat nyobain foundie dari Revlon ini. Banyak yang rekomen juga, cuma di wajahku hasilnya kurang menyatu dengan kulit. Ini lagi permasalahannya, cakey dan cepet banget luntur karena minyak diwajahku. Untuk kemasannya sebenarnya lucu, apalagi pas disemprot seperti foam yang busanya banyak banget. Tapi sayang, habis dipakai wajahku timbul satu jerawat kecil dan cukup repot membawanya berpergian.  


6.  Holika Holika Petit BB SPF 30 PA++ Clearing
Aku hanya dua kali mencoba BB Cream ini dan langsung kapok memakainya. Baru dipakai, daya tahannya sangat minim diwajahku dan sedikit demi sedikit bubar. Waktu dipakai, ini lagi permasalahannya shade-nya cuma satu tapi aku ngotot membelinya karena diklaim cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Tetapi setelah dipakai, sepertinya BB Cream ini nggak cocok diwajahku.


7. The Skin Food Peach Sake Pore Pact
Kalau lagi kuliah, aku memang nggak suka membawa perlengkapan makeup yang ribet. Apalagi untuk bedak, malas banget bawa-bawa bedak tabur yang isinya bisa berhamburan ke mana-mana. Tetapi aku tetap butuh bedak, mengingat wajahku yang cepet banget berminyak dan kusam. So far, ini pore pact favoritku yang warnanya bisa masuk diwajahku. Nggak lengket, nggak bikin wajahku terlihat retak-retak tapi cukup ribet karena harus diaplikasikan minimal 1-2 jam sekali. Selain itu, aku pernah mengalami purging yang cukup lama saat memakai pore pact ini. Tapi karena sudah terlanjur kebeli, akhirnya tetap dilanjutkan saja.




8. Silky Girl Magic BB Powder Foundation 02 Natural Beige
Kalau BB Powder foundation ini aku beli karena temenku cocok banget makenya. Katanya teksturnya halus dan cukup menutup pori. Tapi pas kupakai, kurang ada efek dan membuat tampilan kulit wajahku kurang flawless. Selain itu warnanya juga kekuningan, padahal sudah aku coba satu-satu shade-nya di counter. Aku pernah pakai seharian dan sempat break out yang membuatku sedikit trauma memakainya. Mungkin wajahku juga yang rewel, soalnya di wajah temenku fine-fine saja dan terlihat seperti menggunakan foundie mahal. Hanya saja aku suka kemasannya yang praktis banget. Sayang, akhirnya aku harus merelakan foundie baruku untuk masuk kardus kosmetik penyesalan >.< 


9.  Clean and Clear Clear Fairness BB Cream (Korea Import)
Sepertinya masa remajaku lebih banyak kuhabiskan sebagai remaja korban iklan. Dulu, aku nge-fans banget sama Krystal F(x). Sudah tahu kan dia menjadi brand ambassador Clean and Clear Korea saat itu? Waktu lihat videonya, aku langsung googling dan berburu satu set Clean and Clear lini clear fairness ini, termasuk BB Cream-nya yang hanya tersedia dalam satu warna saja impor langsung dari Korea. Nekat, kan? Padahal duit jajan saat itu nggak seberapa. Harganya waktu di kurs-kan cukup mahal dan nggak worth it dengan hasilnya. Selain keputihan, aku seperti hanya memakai base sebelum menggunakan BB Cream. Sedih, ya?


10. Estee Lauder Double Wear Light
Dengan ratingnya yang cukup tinggi di female daily dan MUA, akhirnya aku langsung cus ke MKG (Mall Kelapa Gading) dan mengantongi Estee Lauder ini. Empat tahun yang lalu saat aku beli, harganya sudah 380k, foundie termahal untuk ukuran anak baru lulus SMA waktu itu menurutku. Tapi aku nekat dan sebenarnya aku membeli bedak tabur merek lain yang harganya lumayan mehong juga. Katanya jika di blend dengan Estee Lauder ini merupakan kombinasi yang pas agar wajah nggak berminyak seharian. Hanya saja bedak itu cukup bagus diwajahku jadi tidak kutampilkan di sini. 


harganya di antara tahun 2011-2012

Nah, Estee Lauder ini memiliki tekstur yang sangat creamy, tebal, lengket dan berat di kulit wajahku. Teksturnya sulit di blend dan butuh kesabaran agar warnanya membaur di kulit. Coverage-nya memang lumayan menutup pori dan jerawat kecil, tapi kalau dipakai seharian, selain waktu dibersihkan cukup sulit luntur, setelah dibersihkan juga wajahku jadi break out. Untuk ukuran foundie cukup mahal ini di jaman 2012, oil control-nya bertahan hampir 3 jam dengan bagian T yang sudah berminyak di dua jam pertama. Overall, foundie ini nggak cocok digunakan sehari-hari karena teksturnya yang tebal dan nggak nyaman. Akhirnya setelah beberapa kali coba, aku menyerah dan menghibahkannya pada Mamaku.

Overall, ini 10 alas bedak yang pernah kucoba dan kurang cocok diwajahku. Alas bedak di atas bukan produk gagal atau nggak bagus, karena semuanya disesuaikan dengan pemakaian dan kondisi kulit masing-masing. Hanya saja, produk di atas memang kurang cocok dipakai diwajahku. Bagaimana dengan kalian? Ada nggak alas bedak di atas yang malah cocok banget di wajah kalian atau malah kita punya permasalahan yang sama? Share, ya!



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar