Venny Firstyani: October 2016

Wardah DD Cream, Alas Bedak Lokal Budget untuk Pemula!

By venny-first-diary,blogspot.com - Saturday, October 29, 2016

Bagi dunia kecantikan, kelahiran inovasi terbaru dalam setiap produk-produk unik tentu menerbitkan rasa penasaran akan manfaat dan hasil yang diciptakan produk tersebut. Sebut saja alas bedak, yang masih santer belakangan ini masih disambet oleh BB Cream, disamping CC Cream yang juga sempat populer namun memang belum bisa menyaingi kehebatan dari BB Cream.

Buat yang masih pemula, akan aku jabarkan apa sih itu BB Cream dan CC Cream? Umumnya, BB Cream (Blemish Balm atau Beauty Balm) dahulu sudah dipopulerkan oleh masyarakat di Korea Selatan. Teknologi unik yang mengkombinasikan antara alas bedak, anti aging, whitening, sunblock dan skincare menjadi jawaban praktis bagi beauty enthisiast yang gemar menggunakan alas bedak, namun ingin wajahnya tetap terproteksi dan sehat. Sedangkan CC Cream (Color Control), merupakan penyempurnaan dari BB Cream, dimana dapat membantu mengatasi problem kulit (redness, dull skin dan mengoreksi warna wajah) sehingga biasanya CC Cream hanya datang dalam satu warna saja. Ketika di blend ke kulit, warnanya akan langsung mengikuti warna asli kulit kita.

Sedangkan saat ini, yang paling santer dibicarakan adalah DD Cream (Dynamic Duo All Cream). Kelanjutan dari kakak-kakak pendahulunya, yang fokus pengoreksiannya pada kulit pada anti oksidan dan anti aging pada kulit. Sehingga sangat baik digunakan sebagai kosmetik wajah sekaligus skincare yang melembutkan kulit.

DD Cream kebetulan hadir dalam brand lokal Indonesia yang sedang booming saat ini. Bagaimana tidak? DD Cream yang biasanya diberandol dengan harga 200k-500k, di Indonesia ternyata ada DD Cream yang hanya diberandol dengan harga 27k-30k/20ml. Tentu saja, tetap nggak mengesampingkan keamanan dan kualitas produk.

Penasaran dengan DD Cream buatan Indonesia? Aku juga, mari kita coba bersama-sama Wardah DD Cream buatan lokal! Kebetulan aku sempat dapetin kiriman DD Cream ini dari Sociolla. Apakah kalian sudah tahu apa itu Sociolla? Itu loh website untuk pembelian makeup dan skincare dari brand high end sampai drugstore dengan promo dan juga packaging menarik yang bisa kamu temukan di website-nya. Nah, sudah cukup dengan perkenalan website Sociolla, sekarang mari kita ulas lebih lanjut mengenai DD Cream dari Wardah!

Packaging

Kemasan reguler, dengan bentuk segitiga terbalik yang mini. Ukurannya hanya 20ml namun cukup awet dipakai setiap hari sekitar 2-3 bulan pemakaian. Kemasannya berwarna oranye cerah yang merefleksikan pribadi anak muda yang ceria, semangat dan energik.

Texture

Ringan, cepat nge-blend dengan warna kulit, agak tebal dan agak sedikit lengket dikulit wajahku yang berminyak. Untunglah karena produknya yang ringan, walaupun sedikit lengket tetapi dengan cepat dapat merata dikulit. Nggak bikin wajah cakey juga karena seperti yang kukatakan tadi, teksturnya ringan dan cukup natural diwajah.

teksturnya yang ringan

Color

Hadir dengan dua warna pilihan, yaitu Light dan Natural. Warna Natural yang dikirimkan padaku ini karena cukup masuk ke kulit wajahku yang kuning langsat. Kalau warna light, hanya kurekomendasikan pada pemilik kulit wajah light.

Coverage

Bagi kamu pemilik kulit wajah mulus dan bersih, DD Cream dari wardah ini bakalan membuat kulit wajah kalian lebih glowing dan berseri. Jika kalian memiliki kondisi wajah sepertiku (baca: berminyak parah, banyak bekas jerawat, pori-pori gede dan jerawat kecil-kecil) fungsi DD Cream ini hanya memberi efek wajahmu yang memakai bedak. Tetapi daya cover-nya untuk kulit wajah yang bermasalah cenderung low, sehingga butuh concelear tambahan untuk menutupi ketidaksempurnaan diwajah. Tetapi untuk meng-cover kemerahan diwajah dan kantong mata, DD Cream ini masih melakukan fungsinya dengan cukup baik.

daya covernya diwajahku

Oil Control

Salah satu definisi dari DD Cream menitikberatkan pada anti aging, aku nggak heran kandungan moisturizer dalam Wardah DD Cream ini cukup tinggi. Sehingga, nggak perlu waktu lama, sekitar satu jam saja wajahku didaerah T Zone sudah berminyak kembali. Staying Power totalnya bisa bertahan dikulitku sekitar 2,5 jam dengan di blotting oil paper didaerah T-Zone. Padahal aku sekali dengan efek dewy yang dihasilkan after pemakaian DD Cream dari Wardah ini. Sayangnya, sepertinya formulanya yang kaya akan nutrisi lebih cocok digunakan pemilik wajah kering-normal. Bahkan, mungkin kombinasi. Pada ruangan ber-AC, DD Cream ini bisa maksimal tahan sekitar 2,5 jam dimukaku. So, mungkin sehabis pemakain DD Cream ini diperlukan set dengan powder makeup biar staying power dan oil control-nya lebih lama.

Price

27,5k

Hanya 27,5k per pcs! Sangat murah dan terjangkau. Tersedia disupermarket terdekat dan toko-toko kosmetik lainnya dikotamu.

Overall

Aku cukup suka dan bangga dengan kosmetik lokal dari Indonesia ini, Wardah yang selalu mengedepankan yang terbaik untuk para pemakai produknya. Sayangnya, formula Wardah DD Cream ini memang bukan diformulasikan untuk pemilik kulit wajah bermasalah sepertiku. Untuk kamu, ladies, sebagai pemilik kulit wajah kering-normal, DD Cream ini pilihan yang tepat banget bagimu untuk tampilan wajah yang lebih glowing berseri. Tentu saja, DD Cream ini juga cocok untuk pemula yang baru belajar mengotak-ngatik DD Cream karena harganya yang murah namun tetap aman dikulit. Akan tetapi, sepertinya kalau bagi kamu yang memiliki banyak jejak-jejak diwajah dan juga berminyak parah sepertiku, nampaknya kita musti lebih banyak bersabar untuk menemukan DD Cream yang cocok untuk kondisi wajah kulit kita.

Pros:

Teksturnya ringan

Mudah di blend

Warna yang ditawarkan sudah disesuaikan dengan kulit wajah Asia

Travel Friendly

Murah meriah namun kualitasnya terjaga

Kemasannya energik

Nggak bikin muka cakey

Meng-cover redness di wajah dan kantong mata

Memberi efek dewy glowing dan menutrisi wajah

Suits for dry-normal skin

Cons:

Daya coverage-nya low untuk pemilik kulit bermasalah

Oil control-nya hanya bertahan maksimal 2,5 jam diwajahku dengan 1 jam pertama berminyak didaerah T-Zone

Agak lengket diwajah, terutama kalau wajahmu basah oleh minyak diwajah

Repurchase? Maybe, karena aku juga sedang berburu DD Cream lokal lainnya yang lebih menjawab kebutuhan kulitku yang sangat berminyak.

Score? 2,5/5

Oh ya, untuk berbelanja di Sociolla kalian bisa banget menggunakan kode voucher-ku di bawah ini untuk mendapatkan potongan harga idr 50k dengan minimum purchase 250k ya. Jangan lupa, gunakan kode voucherku dan klik banner di bawah ini atau pada side bar kanan di blogku :)

Until next time, see you!

0 Comments

#10 Alas Bedak yang Tidak Cocok di Wajahku #alasbedak #revlon #foundation #thefaceshop #holikaholika #silkygirl #etudehouse #theskinfood #bbcream #ddcream #bbdation #esteelauder

10 Alas Bedak yang Tidak Cocok di Wajahku

By venny-first-diary,blogspot.com - Sunday, October 23, 2016

Selama ini, kalau kalian mengikuti blogku dari awal, aku selalu membahas produk beauty yang mayoritas favoritku. Ada juga beberapa kosmetik yang kualitasnya keterlaluan dan akhirnya aku posting ke blog agar pembacaku lebih selektif dalam memilih kosmetik yang tepat. Tetapi, hari ini aku khusus mengelompokkannya menjadi satu postingan khusus untuk alas bedak yang tidak cocok diwajahku. Perlu di NOTE dan DISCLAIMER, kondisi kulit wajah setiap orang itu berbeda-beda. Apa yang nggak cocok di kulitku, mungkin cocok di kulitmu. Ini merupakan hal yang aku tulis sejujurnya berdasarkan dengan pengalaman pribadi menggunakan produk-produk yang kusebutkan. Soalnya aku sering mendapatkan masukan karena beberapa produk yang nggak ampuh dikulitku malah bekerja dengan baik dikulit orang lain. Jadi, pengalaman ini aku buat berdasarkan kondisi kulit wajahku.

Postingan ini juga tidak bermaksud menyudutkan atau menjelek-jelekkan brand manapun. Semuanya pure mengenai experience-ku setelah beberapa saat menggunakan produknya.

Kemudian untuk kualitas foto, banyak yang masi blur dan gelap karena kosmetik yang tidak cocok aku gunakan ini sudah kukumpulkan sejak tahun 2012 (tenang, sekarang udah dibuang kok karena expried). Kalau kamu pengen tahu, ini list produk alas bedak yang nggak cocok diwajahku:

1. The Face Shop Power Perfection BB Cream SPF 37/PA++ shade Natural Beige

Waktu pertama kali membeli BB Cream dari The Face Shop (TFC) ini, aku bener-bener seneng dan penasaran banget. Pasalnya, blogger dan vlogger favoritku menggunakan BB Cream ini untuk kondisi kulit mereka yang cenderung kombinasi-berminyak, which is mirip dengan kulit wajahku. Tapi BB Cream ini malah langsung berminyak diwajahku dalam waktu 1 jam, di bagian T sudah kilang minyak yang parah.

Selain itu warnanya juga terlalu gelap 2 shade dari warna kulitku yang sebenarnya, sehingga membuat kulitku terlihat kusam. Kalau pilih shade yang lebih terang satu tingkat juga nantinya keputihan.

Daya coverage-nya biasa-biasa saja, mungkin karena teksturnya BB Cream. Tapi kalau dibandingkan dengan Missha Perfect Cover BB Cream, coverage jauh dan tidak menutupi pori-poriku yang gede. Kalau diaplikasikan lebih dari satu layer kelihatan cakey dan kurang natural diwajah. Kemasannya sendiri cukup banyak sehingga aku agak bingung habisinnya dan repot dibawa berpergian.

2. Etude House Dear Girls Be Clear BB Cream SPF 30/PA++Whitening

Kalau BB Cream Etude House seri Dear Girls ini aku beli karena murni jatuh cinta dengan packaging-nya yang manis. Hanya saja BB Cream ini membuat wajah terlihat greasy dan keputihan banget. Maklum, warnanya cuma satu. Sepertinya konsen BB Cream ini hanya membuat kulit terlihat lebih putih. Kalau dipakai foto apalagi flash, diwajahku terlihat seperti memakai topeng. BB Cream ini juga nggak bisa menutupi pori, jerawat kecil, apalagi komedo. Hasilnya bakal nggak natural dan terlihat ada retakan. Kalau untuk pemilik kulit medium dengan banyak trouble sepertiku kurang cocok. BB Cream ini lebih cocok dipakai pemilik kulit warna yang cerah dan halus. Teksturnya juga aku kurang suka, terlalu creamy dan terlalu berminyak untuk dipakai sehari-hari.

3. Etude House Dear Girls Oil Control Pact

Kalau udah beli BB Creamnya, rasanya nggak lengkap kalau nggak beli Oil Control Pact-nya juga. Warnanya putih, ya, big mistakes juga karena aku langsung beli padahal warnanya cuma satu. Teksturnya memang ringan, cuma sekali lagi, formulasinya bukan untuk kulit bermasalah sepertiku. Oil Control Pact ini nggak menyerap minyak diwajahku sama sekali, apalagi coverage-nya juga sangat low.

4. Etude House Precious Mineral BB Dation Special Kit

Hal yang membuat aku membeli BB Dation ini karena aku penasaran setelah menonton video cara pemakaiannya. Hasilnya di video begitu flawless. Akhirnya kubeli, dan untuk tekstur apalagi ukuran foundation memang super ringan. Wanginya juga enak, tapi sayang bukan ini foundation yang aku cari. BB Dation ini agak lengket dan sulit membaur diwajahku. Serta, cepet banget berminyak mungkin karena mengandung anti-wrinkle. Nggak sampai satu jam wajahku sudah terlihat greasy dan kusam. Tapi untuk kit-nya, yaitu sponge elektriknya cukup lembut dan nyaman. Wajah terasa dipijat-pijat dan lebih rileks.

5. Revlon Photo Ready Air Brush

Teksturnya yang unik seperti busa bikin aku penasaran banget buat nyobain foundie dari Revlon ini. Banyak yang rekomen juga, cuma di wajahku hasilnya kurang menyatu dengan kulit. Ini lagi permasalahannya, cakey dan cepet banget luntur karena minyak diwajahku. Untuk kemasannya sebenarnya lucu, apalagi pas disemprot seperti foam yang busanya banyak banget. Tapi sayang, habis dipakai wajahku timbul satu jerawat kecil dan cukup repot membawanya berpergian.

6. Holika Holika Petit BB SPF 30 PA++ Clearing

Aku hanya dua kali mencoba BB Cream ini dan langsung kapok memakainya. Baru dipakai, daya tahannya sangat minim diwajahku dan sedikit demi sedikit bubar. Waktu dipakai, ini lagi permasalahannya shade-nya cuma satu tapi aku ngotot membelinya karena diklaim cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Tetapi setelah dipakai, sepertinya BB Cream ini nggak cocok diwajahku.

7. The Skin Food Peach Sake Pore Pact

Kalau lagi kuliah, aku memang nggak suka membawa perlengkapan makeup yang ribet. Apalagi untuk bedak, malas banget bawa-bawa bedak tabur yang isinya bisa berhamburan ke mana-mana. Tetapi aku tetap butuh bedak, mengingat wajahku yang cepet banget berminyak dan kusam. So far, ini pore pact favoritku yang warnanya bisa masuk diwajahku. Nggak lengket, nggak bikin wajahku terlihat retak-retak tapi cukup ribet karena harus diaplikasikan minimal 1-2 jam sekali. Selain itu, aku pernah mengalami purging yang cukup lama saat memakai pore pact ini. Tapi karena sudah terlanjur kebeli, akhirnya tetap dilanjutkan saja.

8. Silky Girl Magic BB Powder Foundation 02 Natural Beige

Kalau BB Powder foundation ini aku beli karena temenku cocok banget makenya. Katanya teksturnya halus dan cukup menutup pori. Tapi pas kupakai, kurang ada efek dan membuat tampilan kulit wajahku kurang flawless. Selain itu warnanya juga kekuningan, padahal sudah aku coba satu-satu shade-nya di counter. Aku pernah pakai seharian dan sempat break out yang membuatku sedikit trauma memakainya. Mungkin wajahku juga yang rewel, soalnya di wajah temenku fine-fine saja dan terlihat seperti menggunakan foundie mahal. Hanya saja aku suka kemasannya yang praktis banget. Sayang, akhirnya aku harus merelakan foundie baruku untuk masuk kardus kosmetik penyesalan >.<

9. Clean and Clear Clear Fairness BB Cream (Korea Import)

Sepertinya masa remajaku lebih banyak kuhabiskan sebagai remaja korban iklan. Dulu, aku nge-fans banget sama Krystal F(x). Sudah tahu kan dia menjadi brand ambassador Clean and Clear Korea saat itu? Waktu lihat videonya, aku langsung googling dan berburu satu set Clean and Clear lini clear fairness ini, termasuk BB Cream-nya yang hanya tersedia dalam satu warna saja impor langsung dari Korea. Nekat, kan? Padahal duit jajan saat itu nggak seberapa. Harganya waktu di kurs-kan cukup mahal dan nggak worth it dengan hasilnya. Selain keputihan, aku seperti hanya memakai base sebelum menggunakan BB Cream. Sedih, ya?

10. Estee Lauder Double Wear Light

Dengan ratingnya yang cukup tinggi di female daily dan MUA, akhirnya aku langsung cus ke MKG (Mall Kelapa Gading) dan mengantongi Estee Lauder ini. Empat tahun yang lalu saat aku beli, harganya sudah 380k, foundie termahal untuk ukuran anak baru lulus SMA waktu itu menurutku. Tapi aku nekat dan sebenarnya aku membeli bedak tabur merek lain yang harganya lumayan mehong juga. Katanya jika di blend dengan Estee Lauder ini merupakan kombinasi yang pas agar wajah nggak berminyak seharian. Hanya saja bedak itu cukup bagus diwajahku jadi tidak kutampilkan di sini.

harganya di antara tahun 2011-2012

Nah, Estee Lauder ini memiliki tekstur yang sangat creamy, tebal, lengket dan berat di kulit wajahku. Teksturnya sulit di blend dan butuh kesabaran agar warnanya membaur di kulit. Coverage-nya memang lumayan menutup pori dan jerawat kecil, tapi kalau dipakai seharian, selain waktu dibersihkan cukup sulit luntur, setelah dibersihkan juga wajahku jadi break out. Untuk ukuran foundie cukup mahal ini di jaman 2012, oil control-nya bertahan hampir 3 jam dengan bagian T yang sudah berminyak di dua jam pertama. Overall, foundie ini nggak cocok digunakan sehari-hari karena teksturnya yang tebal dan nggak nyaman. Akhirnya setelah beberapa kali coba, aku menyerah dan menghibahkannya pada Mamaku.

Overall, ini 10 alas bedak yang pernah kucoba dan kurang cocok diwajahku. Alas bedak di atas bukan produk gagal atau nggak bagus, karena semuanya disesuaikan dengan pemakaian dan kondisi kulit masing-masing. Hanya saja, produk di atas memang kurang cocok dipakai diwajahku. Bagaimana dengan kalian? Ada nggak alas bedak di atas yang malah cocok banget di wajah kalian atau malah kita punya permasalahan yang sama? Share, ya!

0 Comments

lipbalm

Lembapkan bibirmu dengan Lucas Papaw Ointment!

By venny-first-diary,blogspot.com - Tuesday, October 18, 2016

Tahukah kamu, Sahabat Cantik? Cielah, maaf ya temen-temen, lagi kepingin manggil kalian dengan sebutan itu. So, baiklah hari ini aku akan kembali lagi me-review salah satu brand yang sudah sejak bertahun-tahun lalu jadi inceranku. Pasalnya ini lip balm yang direkomendasikan oleh beauty guru Micelle Phan. Hanya saja saat itu belum kesampaian untuk membeli. Baru deh setelah terpilih menjadi Sahabat Lulu Of The Week dari Telunjuk.com, aku baru berkesempatan mencoba lip balm yang sempat melegenda ini. Makasi Telunjuk.com! Kira-kira, menurut Sahabat Cantik, performanya bisa menandingi Vaseline Petroleum Jelly tidak, ya? Yuk, kita ulas lebih dalam pelembap multifungsi dari Australia ini!

Packaging

Dari segi warna kemasan, bisa dilihat sangat eye catching, bukan? Warna merahnya bener-bener mencuri perhatian. Tetapi untuk overall packaging menurutku standar-standar saja dengan tulisan, berat kemasan dan juga kandungan kunci dalam cover lip balm ini.

Ukurannya sendiri sebanyak 25 gram yang cukup banyak serta dapat dipakai sampai 3 bulan ke depan. Corong untuk mengeluarkan isinya juga cukup besar sehingga memudahkan pemakaian. Oh ya, Lucas Papaw Ointment ini terdiri atas 3 ukuran yaitu 25 gram, 75 gram, dan paling besar 200 gram. Hanya saja menurutku kemasan 25 gram sudah pas dan cukup digunakan untuk waktu yang lama.

Purpose

Banyak yang meng-klaim selain dapat melembapkan area bibir, ternyata Lucas Papaw Ointment ini bisa digunakan dari head to toe! Di antaranya adalah dapat melembapkan bibir, siku, bulu mata, alis, pelembap wajah, kuku, rambut, telapak kaki dan sebagainya. Sangat multifungsi ya, Sahabat Cantik?

Ingridients

Fermented Fresh PawPaw Fruit, Rhus Succedanea Wax, Glycerine, Petrolatum, Canola Oil, Hydrogenated Castor Oil, Beeswax, Corn Starch, Potassium Sorbate (0.1 mg/g) - preservative.

Texture

Teksturnya memang tebal mirip Vaseline Petroleum Jelly, sangat padat malahan. Pertamanya aku agak sangsi apakah ini betulan pelembap? Teksturnya yang padat ini mengingatkanku pada obat salep. Saat dibaurkan ke bibir maupun area tubuh yang kering, teksturnya memang agak lengket dan tidak cepat meresap ke dalam kulit, namun masih nyaman digunakan. Selain itu juga nggak terlalu berminyak, asalkan dipakai dalam takaran yang pas.

teksturnya yang padat dan tebal

Color

Kelihatannya berwarna kuning pucat, namun setelah dibaurkan warnanya bening. Cocok banget dipakai sebagai dasar pelembap bibir sebelum menggunakan lipstick.

warnanya kuning pucat, tapi setelah dibaurkan jadi bening

Scent

Dari pada aroma pepaya yang jadi key ingridients dalam produk ini, aku malah lebih sering mencium aroma jagung yang dominan banget. Pertamanya sih agak aneh, masa bibirku aromanya seperti jagung? Dan kurang nyaman, but believe it or not, sekarang aku malah suka banget dengan aromanya!

Staying Power

Dibibirku yang kondisinya cukup kering, daya lembapnya bisa bertahan selama 6 jam dengan catatan sudah minum beberapa kali, tanpa makan, ya! Kalau ditambah makan, daya lembapnya hanya sekitar 4 jam. Sehingga per di re-apply untuk menjaga bibirmu tetap lembap.

Results

Waktu dipakai di bibirku yang kering banget sampai retak-retak diujungnya, hasilnya lumayan memuaskan. Malah bibir terasa empuk dan lembut. Biasanya aku rutin mengoleskannya beberapa jam sekali, dan untuk kelembapan yang intens, aku oleskan agak tebal pada malam hari. Sehingga paginya bibir jadi terasa lembut dan nggak kering! Aku juga pernah coba oleskan di alis dan bulu mata, nggak rutin namun cukup membuat tampilan bulu mataku lebih stand out dengan pemakaian maskara. Serta alis menjadi lebih rapi dengan menggunakan pensil alis. Kemudian, aku juga pernah coba disudut mataku, yang notabene sudah muncul beberapa garis keriput halus yang cukup mengganggu. Dengan daya lembap yang luar biasa dari Lucas Papaw Ointment, walaupun bertahap namun hasilnya cukup signifikan. Waktu dipakai sebulan pertama garis halus yang timbul diujung mataku terlihat memudar. Namun pasalnya karena aku kurang sabar, jadinya sampai saat ini aku hanya rutin mengoleskannya di bibir untuk kelembapan ekstra.

Overall

Sepertinya, setelah menggunakan Lucas Papaw Ointment ini, aku musti bilang kalau performanya nggak kalah dari Vaseline Petroleum Jelly yang jadi andalanku selama ini. Bahkan, sekarang aku lebih suka menggunakan Lucas Papaw Ointment karena lebih mudah dibawa berpergian dengan kemasannya yang tinggal dipencet saja, sehingga lebih higenis dari pada Vaseline yang masih menggunakan model colek.

Price

Menurutku harganya cukup murah untuk ukuran produk luar negeri, Australia. Pertamanya aku kira harganya bisa diatas 200k, namun ternyata dengan spending uang sekitar 70-90k kamu sudah bisa menikmati kelembapan dari Lucas Papaw Ointment.

Where To Buy?

Telunjuk.com, Orami.com, Tokopedia, dan digerai Online Shop yang menawarkan jasa Pre Order maupun Ready Stock!

Ini pelembap andalan favoritku saat bibir sedang kering dan pecah-pecah, juga perawatan ‘all in one’ yang praktis banget dipake saat berpergian. Bagaimana dengan kamu, Sahabat Cantik? Share your opinion, ya!

Pros

All in one moisturizer!

Daya lembapnya sangat tinggi sehingga cocok untuk pemilik kulit kering

Wanginya jagungnya bikin ketagihan!

Kemasannya travel friendly!

Nggak bikin bibir atau daerah yang diolesi jadi gatal, kemerahan dan perih.

Staying power-nya bisa tahan sampai 6 jam tanpa makan dan 4 jam dengan makan.

Nggak berwarna.

Nggak berminyak asal dipakai dalam takaran yang pas.

Cons

Karena teksturnya yang padat, saat digunakan agak lengket dan perlu kesabaran saat dibaurkan.

Belum dijual secara bebas di supermarket.

Repurchase? Totally! Bakalan aku beli lagi kalau sudah habis!

Score? 4,5/5

0 Comments

#hidupsehat #tipshidupsehat #sehat #beautyblogger

Tips Hidup Sehat di Tengah Padatnya Aktivitas

By venny-first-diary,blogspot.com - Saturday, October 15, 2016

Halo lovely readers!

Apa kabar semuanya?

Sejujurnya aku bener-bener kangen dengan kalian dan maaf sempat absen ngeblog hampir dua minggu ini. Alasannya, aku masih beradaptasi dengan pekerjaan pertamaku yang memerlukan hampir semua fokusku karena aku masih belajar. Padahal ada banyak banget yang ingin kutulis di blog. Aku mau cerita, mau sharing informasi mengenai kecantikan, life, tips dan sebagainya. Sayangnya, baru kesampaian sekarang. Sedihnya lagi, Coffee Chat Monday harus terlantar lantaran kesibukanku akhir-akhir ini >..<

Kali ini aku mau membahas mengenai tips untuk hidup sehat. Kenapa tema hidup sehat dipilih? Ya, karena selama sebulan bekerja, aku merasa diriku mulai mengabaikan kesehatan. Contohnya gampang saja, aku mulai suka jajan di luar, makan gorengan hampir setiap hari dan mengonsumsi kopi untuk menyelesaikan deadline ketat di kantor. Efeknya, nggak usah ditanya! Yang paling kelihatan saat ini adalah timbulnya beruntusan pada area pipi, komedo menumpuk dihidung dan wajah semakin berminyak parah. Belum lagi tubuh semakin melar karena hobi makan sembaranganku itu. Jadi beberapa hari ini aku mulai menerapkan pola hidup sehat untuk menunjang performa dan memperbaiki nutrisi yang masuk ketubuhku. Berikut tips hidup sehat ala diriku:

Pertama, perbanyak konsumsi buah dan sayuran hijau.

Buah kaya akan berbagai macam serat dan vitamin. Sedangkan sayuran hijau kaya akan zat besi, magnesium dan juga vitamin. Keduanya baik untuk menjaga kecantikan kulit dan kesehatan. Cara menyiasatinya, aku selalu sarapan dengan oatmeal yang dicampur dengan potongan buah segar seperti apel, pisang atau mangga. Kadang aku juga menambahkan kacang-kacangan yang baik untuk kesehatan seperti kacang almond tanpa rasa. Siangnya, lebih banyak menambahkan porsi sayuran dari pada gorengan. Sup sayur dengan potongan ayam dapat dicoba karena selain membuat perut menjadi lebih hangat dan nyaman, kandungannya tinggi vitamin. Sedangkan malam, aku selalu menyempatkan diri dinner dengan buah apel, pisang yang ditambahkan dengan susu. Ternyata cukup mengenyangkan juga sekaligus agar bisa menjaga berat tubuh yang semakin melar.

Kedua, olahraga ringan.

Perlu aku akui, olahraga merupakan hal yang paling BERAT bagiku apalagi kalau lagi bekerja. Bayangin aja masuk jam 9 dan pulang jam 6. Belum lagi kalau misalnya lembur. Besoknya, pas bangun pasti selalu mepet dengan jam kerja dong karena kelelahan masih dirasakan? Nah, mana ada waktu olahraga? Sedangkan Sabtu Minggu aku lebih doyan menghabiskan waktu istirahat full di rumah seharian atau jalan-jalan untuk me-refresh otak.

Tetapi akhirnya aku MEMAKSA diriku untuk olahraga DEMI KESEHATANKU! Iya, setidaknya olahraga yang praktis, nggak ribet dan hemat waktu namun efektif. Mungkin kamu bisa mencoba gerakan cardio selama lima sampai sepuluh menit dengan durasi seminggu tiga kali atau lebih dari itu. Cardio itu bisa bermacam-macam, bisa squad di tempat, push up atau gerakan mountain climber. Bagi yang belum tahu gerakan mountain climber, itu loh gerakan dengan posisi seperti push up, kemudian kedua kaki dibelakang saling berlarian secara bergantian. Fungsinya agar dapat mengaktifkan otot di bagian kaki, perut, paha dan lengan. Cukup efektif karena lumayan membakar kalori dan terbilang cepat, serta nggak ribet!

Ketiga, hindari kebiasaan bergadang! Nah, habis pulang dari kantor setelah mengerjakan revisian yang menumpuk aku doyan banget melanjutkan kegiatanku dengan browsing ataupun blog walking melalui handphone. Kadang juga menonton video sampai malam sebagai bentuk ‘balas dendamku’ untuk me-refresh otak yang dipaksa berpikir hampir seharian. Sekarang, aku mulai mengurangi durasi bergadangku. Kalau biasa bisa menghabiskan waktu menontoni hiburan pada smartphone sampai jam 12 malam, saat ini batas toleransi bergadangku hanya sampai jam 10 malam. Hal ini untuk mencegah kebiasaan bergadang yang dapat berefek tidak baik bagi kesehatan dan juga kecantikan kulitku.

Keempat, minum banyak air putih! Hal ini yang susah banget kulakukan setelah bekerja. Pengennya kalau nggak teh tarik, es teh manis, ya kopi! Atau susu cokelat untuk memperbaiki mood-ku dengan zat bahagia dari endorfin-nya. Bisa dihitung loh, aku mungkin meminum air putih less than 3 gelas kecil per hari. So, mulai beberapa hari yang lalu aku membiasakan diri membawa termos besar isi 600 ml yang harus aku habiskan sebelum tengah hari. Dengan asupan air yang cukup, maka aku nggak gampang dehidrasi, meningkatkan fungsi otakku serta menjaga kesehatanku.

Nah, temen-temen itu sih beberapa tips yang dapat aku berikan berdasarkan pengalamanku beberapa pekan belakangan ini. Ingat, sesibuk apapun dirimu, utamakan selalu kesehatamu! Walaupun kamu sedang kerja dengan orang, sibuk skripsi, punya project baru dan sebagainya, biasakan dirimu untuk menomorsatukan kesehatan, karena kalau sudah sakit, sehat itu mahalnya luar biasa! Semoga tips diatas membantu ya!

0 Comments

beautyreview

Gathering Beauty Blogger with Dissy and Products Review

By venny-first-diary,blogspot.com - Sunday, October 02, 2016

Sekitar tiga minggu yang lalu, aku sempat menghadiri ‘Gathering Beauty Blogger with Dissy’ yang beralamatkan di LowVille, Lippo Mall Kemang. Acaranya sendiri dimulai pukul setengah dua belas dengan fokus untuk memperkenalkan semua produk Dissy kepada para blogger. Ada beberapa juga media yang diundang dalam acara ini.

dissy cosmetics and skincare line LowVille Kemang

suasana LowVille Kemang

Sebelum memulai acara, para beauty blogger diperkenankan untuk mencicipi hidangan sedap yang disajikan oleh chef ahli dari LowVille. Makanan yang dihadirkan khas Indonesia banget, rasanya pas dan aku paling doyan dengan ayam pedas dan sop buntut-nya.

sajian lezat dari chef LowVille Lippo Mall Kemang yang enak banget ^^

Selesai makan siang, Ussy Sulistiawati dan Andhika Pratama selaku owner dari Dissy Cosmetics mulai berbincang dan memperkenalkan dengan para blogger mengenai awal mula brand Dissy dijalankan. Dissy sendiri diambil dari nama pasangan selebritis ini yaitu Andhika dan Ussy. Ternyata kosmetik dari Dissy sudah ada sejak 2014 lho, teman-teman! Aku agak kaget, karena belum pernah sekalipun menemukannya di supermarket atau minimal Watson dan Guardian.

So, awal mulanya kosmetik Dissy itu pernah ditolak masuk ke toko-toko. Soalnya waktu pertama kali diproduksi Dissy hanya hadir dalam dua produk saja yaitu body lotion dan sabun. Sempat juga saat diceritakan produk Dissy yang ditolak disejumlah toko itu tidak berjalan selama enam bulanan sampai Kak Ussy mencoba memasarkan produknya di Instagram. Saat masuk di media sosial, ternyata responnya cukup positif sampai pasangan selebritas ini kebanjiran orderan dan akhirnya dapat mengembangkan bermacam-macam produknya dari seri makeup sampai skincare.

Beberapa contoh makeup dan skincare Dissy itu terdiri dari bedak, eyeshadow, eyeliner, blush on, bulu mata, skincare wanita sampai pembersih untuk pria. Bahkan dalam waktu dekat ini bakalan diluncurin BB Cream serta kuteksnya yang HALAL. Juga maskaranya, yang untungnya sudah diberikan di goodie bag hehe^^ Aku sendiri sebenarnya ngincer banget lipstick melted nya dengan lima warna yang cantik itu. Sayang nampaknya baru bisa kujajal liptick melted itu next time.

beberapa koleksi Dissy yang diperkenalkan saat acara

beberapa koleksi skincare dan body care dari Dissy

who's doesnt love lipstick? basically, i'm soo rave for it, the color just sooo prettehhh

Kalian tahu nggak? Sampai saat ini produk Dissy sudah go internasional lho karena sudah merambah sampai negeri Taiwan, Hongkong, Singapura dan Brunei. Hanya saja di Indonesia baru dipasarkan di distributor terdekat dikotamu dan juga di Boston.

Sebelum menghadiri acara, sebenarnya selama hampir 3 minggu yang lalu para beauty blogger sudah dikirimkan salah satu paket kecantikan dari Dissy. Waktu itu aku mendapatkan seri skincare-nya yang terdiri dari Lightening Night Cream (malam) dan Lightening Day Cream (pagi). Mari simak review singkatnya:

DISSY Lightening Day Cream dan Lightening Night Cream Review

Dikemas dalam jar kaca dengan ukuran yang sangat travel friendly yaitu 17,5 gram/jar. Packaging-nya sendiri didominasi warna emas yang Dissy banget. Awal mula ingin mencoba produk skincare ini sebenarnya aku agak sedikit was-was. Pasalnya, kalian sudah tahu kan bagaimana kulit sensitifku beraksi dengan krim baru? Nah, ini terjadi juga saat aku memberanikan diri menggunakan cream-nya. Kulit wajahku sempat purging 3 hari untuk penyesuaian, setelah itu baru kulit wajahku mulai membaik.

Dari segi scent, sebenarnya nggak terlalu berat. Namun untuk kulit sensitif memang agak sedikit menganggu tapi wanginya cukup nyaman dipakai sehari-hari.

Tekstur kedua krim ini nyaris mirip, hanya saja untuk Lightening Night Cream-nya agak sedikit tebal daripada Lightening Day Cream. Formulasinya khusus untuk kulit wajah normal sehingga nggak heran saat diaplikasikan ke wajahku yang sangat berminyak, daya moisturising-nya cukup tinggi dan oily diwajahku. Nggak heran sih karena mengandung kolagen.

Dissy Lightening Day Cream

teksturnya (day cream) nggak aku swatch karena blur tetapi ini hasil pemakaiannya, cukup lembab bukan ?

swatch tekstur night cream yang rich moisturizer

Tetapi selama pemakaian kulit wajahku terasa lembut dan nggak nimbulin jerawat. Selain itu aku cukup senang dengan formulanya yang nggak MEMUTIHKAN! Iya, aku paling was-was kalau sudah ada claim seperti ini. Rupanya, produk skincare Dissy fokusnya memang bukan untuk memutihkan, namun merawat agar tetap lembut, lembab dan halus.

Oh ya, satu tambahan lagi Lightening Day Cream-nya di claim mengandung sun protection, tetapi tidak dituliskan berapa jumlah SPF-nya. Bagi yang sering duduk dikantor mungkin nggak gitu masalah, tetapi bagi orang yang doyan jalan pasti bertanya-tanya berapa jumlah kandungan SPF-nya sehingga jika proteksinya sudah menipis dapat di re-apply ulang.

Dissy Volumizing & Waterproof Mascara Review

Packaging-nya sendiri standar maskara seperti biasanya dengan dominasi warna hitam dan emas yang menjadi ciri khas Dissy. Maskara ini sudah aku coba beberapa kali saat menghadiri event kecantikan. Saat itu kupakai dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Karena hanya sempat terkena air softlens, aku cukup puas maskara ini tetap menempel sempurna dibulu mataku. Formulanya juga ringan, saat diaplikasikan nggak menggumpal dan cenderung memisahkan helain bulu mata sehingga penampakannya lebih banyak dan panjang. Untuk efek kelentikan, aku masih butuh penjepit bulu mata agar hasilnya lebih melengkung intens.

maskaranya yang ditengah ya, maaf belum sempat ngambil foto full untuk maskaranya

Sikat maskaranya sendiri lembut, dengan tipe sikat yang memang formulanya untuk memberi volume pada bulu mata yang tipis. Kalau ditambahkan dengan bulu mata tipis, hasilnya akan lebih memukau dan indah. Tetapi untuk tampilan sehari-hari, beberapa coat saja sudah cukup membuat matamu lebih cantik dan segar.

Dissy Brightening Facial Foam Deep Moisturizer & Witch Hazel Review

Nah, nah, nah, surprise-nya salah satu temenku juga memiliki facial foam dari Dissy yang dia beli langsung lewat online store. Bahkan aku sudah sempat diberi sharing jar-nya dan tahu-tahu di goodie bag Dissy malah ada Facial Foam ini. So, aku pakai dulu sharing jar-nya karena sebenarnya aku juga sedang menggunakan facial foam lainnya.

Sabun pembersih wajah ini memang diformulasikan untuk membersihkan wajah untuk all skin type. Biar wajah tetap segar, nggak kusam dan tampak cerah karena kotoran yang sudah terangkat.

Dissy Brightening Facial Foam Deep Moisturizer & Witch Hazel (paling kanan di ujung)

Teksturnya sendiri merupakan foam berwarna putih keabuan yang busanya cukup lembut dan melimpah. Saat diusapkan ke wajah, ternyata lembut dan enak banget dipakai sambil memijat wajah agar rileks. Hal yang paling aku suka, kan banyak banget tuh pembersih wajah yang habis dipakai kulit terasa ketarik dan kering banget. Nah, saat habis dicuci dengan air dingin, kulit tetap terasa lembut dan nggak ada efek ketarik.

Overall, setelah menggunakan ketiga produk dari Dissy, aku cukup cocok walaupun formulasi skincare-nya agak terlalu berminyak diwajahku. Tetapi kak Ussy dan kak Andhika sendiri sudah memiliki planning untuk mengeluarkan seri anti acne dan untuk kulit berminyak yang bikin aku exciting. Kemudian ternyata sampai saat ini aku paling suka maskara-nya yang ringan dan cukup waterproof dimata sehingga nggak bikin mata panda. FYI, Dissy Cosmetics sendiri sudah bersertifikat HALAL dari BPOM sehingga sangat cocok dipakai oleh semua wanita maupun wanita muslimah saat beribadah shalat.

sebelum balik, nggak sah namanya kalau nggak foto bareng, sukses terus untuk Mbak Ussy dan Mas Andhika

bersama kak Niken (kiri) dan Mei (kanan)

Nah, temen-temen, ada yang sudah pernah nyobain kosmetik dari Dissy? Kira-kira mana yah yang merupakan favoritmu? Kalau aku sih maskaranya, kalau kamu? :)

Untuk informasi lengkapnya bisa dikunjungi sosial medianya:
Instagram: @ownerdissydhikaussy @andhiiikapratama @ussypratama