[Throwback - 2020] Sapaan Pertama di Tahun 2020: Apa Kabar Semuanya?

By venny-first-diary,blogspot.com - Wednesday, April 21, 2021


Sumber gambar: www.thedoublef.com

Hai! .-. Rasanya sudah lama sekali aku tak sempat menyapa melalui tulisanku. Mungkin 6 bulan? Atau bahkan 1 tahun lebih sudah berlalu? Entahlah, aku bahkan enggak sempat menghitung waktu karena belakangan ini fokus dengan dinamika pekerjaan dan diri sendiri.

Meninggalkan hobiku menulis blog ini sejak tahun 2013 mungkin merupakan salah satu tantangan terberat yang kuhadapi. Apalagi harus memulainya kembali. Harus dari mana dan bagaimana?

Tahun 2020 ini aku pun ingin menyapa teman-teman dengan energi dan semangat baru. 
Meskipun tahun ini dunia sedang dilanda banyak bencana. Mulai dari banjir, nuklir, bahkan sampai Covid-19 yang sekarang sudah menjamah Indonesia. Sehingga dengan kondisi ini, mau tidak mau, kita semua harus berdiam di rumah untuk menjaga jarak dengan yang lainnya. 

Hal inilah yang kemudian membuatku teringat kembali pada blog kesayangan ini. Meskipun tetap bekerja dari rumah, namun rasa lelahku bisa diminimalisir dengan memotong waktu yang kutempuh dari kantor ke rumah sehingga aku memiliki lebih banyak waktu senggang untuk menulis lagi di blog ini.

Balik lagi ya ke ceritaku...

Pun, ternyata dua tahun tidak begitu banyak mengubahku, hanya saja aku merasa dari segi jiwa maupun raga terasa lebih sehat, damai, dan akhirnya menemukan salah satu kesibukan baru. Yang mungkin prioritasnya dulu hanya singgah di benakku tanpa ada kepikiran untuk menekuninya lebih dalam.

Cerita sedikit ya, flashback ke tahun lalu, September 2019 merupakan salah satu hari terberat dalam hidupanku. Alasannya karena Leader yang selama ini menuntunku akhirnya memutuskan untuk rehat sejenak. Ada rasa sedih dan bahagia yang bercampur jadi satu di hatiku. Sedih karena kehilangan mentor yang selama ini jatuh bangun bareng dan berhasil menciptakan kekuatan tim yang solid. Namun, bahagia karena dirinya bisa beristirahat sejenak setelah selama ini diminta untuk berlari gila-gilaan tanpa henti.

Januari 2020, akhirnya aku bisa move on dari kesedihanku karena harus kehilangan mentor. Pun, di bulan yang sama, tanpa sengaja aku menyadari ada perasaan euphoria yang perlahan-lahan menyentuh hati. Iya, agak sedikit memalukan sebenarnya untuk diutarakan, tapi tak akan kuceritakan lebih lengkap untuk sementara di dalam blog ini. Karena, sepertinya, jangan-jangan aku tengah tertarik dengan seseorang yang di luar akal sehat maupun frekuensiku.

Setelah sekian lama…

Tanpa disadari, semakin lama rasa ingin tahu tentang dirinya semakin memuncak. Bahkan, aku sering beberapa kali mengingatkan diri untuk membentengi hati agar tidak lewat dari koridor yang dibuat.

Sampai pada akhirnya, perlahan-lahan aku menyadari bahwa aku membutuhkan distraksi guna mengenyahkan memorinya di kepalaku. Kalau di hari kerja aku bisa terselamatkan dengan rutinitas tugas yang diberikan sehari-hari, tapi di hari libur, tanpa permisi, bayangannya sering tersalip di kepalaku. 

Namun tiba-tiba, distraksi itu datang dengan sebuah usaha dan keinginan yang masih sangat lemah. Namun syukurlah, berkat hal itu, tanggal 20 Maret 2020 kemarin aku bisa move on total. Agak terkejut, karena sebenarnya aku memberikan tenggat waktu hingga akhir maret, sebagai upaya untuk menghargai diri sendiri, agar bisa tahu kapan harus lanjut ataukah berhenti. 

Satu hal yang aku tekankan pada diri sendiri, meskipun di awal tahun ini sudah banyak sekali drama yang terjadi tanpa permisi, kesehatan hati dan mental itu penting sekali. Pelajaran yang didapatkan dari hal ini, lebih banyak bersyukur, belajar melepaskan sesuatu dengan ikhlas, dan berusaha melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda, serta lebih dewasa. 

Itu sapaan pertamaku di tahun 2020.
Bagaimana dengan kamu?
Apapun yang sedang kamu hadapi di tahun 2020 ini, semoga selalu diberikan jalan terbaik dan jangan lupa semangat menghadapi hari!

Cheers!


Venny Firstyani .-.






  • Share:

You Might Also Like

0 komentar