Review Rimmel Stay Matte Pressed Powder

By venny-first-diary,blogspot.com - Sunday, August 02, 2015



Nama brand Rimmel rasanya sudah tidak asing lagi ditelinga. Banyak yang udah tahu dan mencoba produk-produk kecantikan dari brand asal USA ini. Nggak mau ketinggalan, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba salah satu produk bedaknya yang sedang booming banget di Youtube. Bahkan youtoubers favoritku Bethany Mota (MacBarbie07) dan Meredith Foster (stilababe09) sering banget menggunakan bedak ini untuk set up semua hasil make-upnya.



Transparent packing capnya yang retak dan berlobang
Kebanyang kan berapa banyak bakteri yang masuk kalau nggak kutambal?

Aku membutuhkan waktu pre-order hampir dua bulan hanya untuk mencoba bedak dari Rimmel ini. Sesampainya paket Rimmel ini ke rumah, langsung kubuka packaginya dengan buru-buru, nggak sabar nyobain bedak yang sempat populer di youtube ini. Tapi sayangnya, aku agak sedikit kecewa karena transparent packing capnya agak sedikit retak di ujungnya padahal sudah di lindungi dengan bubble wrap yang tebel. Yah... but its okay selama kualitas produknya bagus aku nggak akan komplain hanya karena plastic cap nya yang retak. 


Packaging dari bedak ini juga sangat sederhana, malah terkesan sangat rapuh dan bulky. Rimmel Stay Matte Pressed Powder ini nggak dilengkapi dengan spon atau brush untuk mengaplikasikan bedak ini sama sekali. Cukup repot juga memang dan akhirnya aku menggunakan mini kabuki brush dari Eco tools yang lembut banget diwajahku.  Ditambah lagi bedak ini memang tidak dilengkapi kaca, jadi bagi kamu ladies yang gemar touch up ulang berkali-kali, make sure membawa mini mirror kemana-mana!

Simpel banget yah kemasannya?

Kemasan belakangnya, ada keterangan ingridients dalam bedak ini



Shade yang kupilih dari bedak ini adalah shade no #1 Translucent. Pengen sih nyobain warna lain yang warnanya lebih masuk ke kulitku, soalnya shade Transculent sendiri agak sedikit lebih putih dari warna kulitku. Cuma karena saat itu pilihan shadenya cuma tersisa yang Transculent akhirnya aku ambil saja warna ini.

Bagiku, memakai bedak itu penting apalagi untuk menyerap minyak diwajahku yang kondisinya sangat amat berminyak. Perlu di note, kalau tipe wajahku ini sangat berminyak disemua area wajah, nggak cuma di T zone area saja. Jadinya aku memang sering banget memburu bedak atau bb cream yang memang formulasinya khusus untuk kulit berminyak.

 swatch warnanya ditangan, agak kuning yah difoto karena efek pencahayaan, tapi aslinya kuning sedikit pucet


Teksturnya saat disapukan diatas kuas sangat halus dan ternyata warnannya bisa membaur dengan tone kulitku yang lebih gelap dari shade yang kupilih. Menurutku sendiri untuk yang punya kondisi pori-pori wajah yang besar ataupun jerawatan, bedak ini memang cuma pas dipakai untuk set the make up alias sebagai finishing makeup. Karena bedak ini memang nggak bisa ngasih cover seperti yang kita harapkan. Pori-pori wajahku masih kelihatan banget, coverangenya lebih ke light coverage.

aslinya diatas bedaknya itu ada ukiran yang cantik tetapi karena keseringan dipakai jadinya udah nggak kelihatan lagi

Untuk cuaca di Indonesia yang super panas dan memang lagi panas-panasnya saat ini, bedak ini cepat banget luntur diwajahku. Hanya bertahan tidak lebih dari 30 menit, wajahku sudah mulai berminyak lagi mulai diarea pipi dan diarea T-zone. Pada akhirnya hanya dalam waktu satu jam wajahku jadi kusam dan berminyak kembali layaknya tidak memakai bedak. Tapi karena masih diawal-awal pemakaian dan isinya memang masih lumayan banyak akhirnya aku mencoba bertahan memakai pressed powder ini. Setiap kali daerah diwajahku mulai berminyak, aku mencoba untuk mem-blot dan re-apply powder ini diwajahku. Hasilnya memang tetap sama, tetapi bedak ini sangat soft dan tidak meninggalkan reaksi alergi diwajahku.  

Biasanya kalau untuk berpergian aku menggunakan 3-4 layer bedak ini, supaya covernya lebih mantap dan berharap lebih nggak cepet berminyak. Tapi untuk daily use, bedak ini hanya kugunakan 1-2 layer karena posisinya hanya untuk finishing dan set-up dari bb creamku. 

Kesimpulannya, aku memang cukup kecewa dengan hasil dari powder ini yang bener-bener jauh dari ekspektasiku. Harganya untuk di US memang nggak begitu mahal, namanya juga produk drugstore sebagai alternatif dari makeup yang mahal. Tetapi setelah dikurskan ke rupiah, harganya sekitar 100 ribuan. Seperti bedak-bedak yang sebelumnya kupakai, aku memang cukup berharap banyak dari bedak ini tetapi ternyata bedak ini memang nggak bisa bertahan di wajahku yang ekstrim seperti ladang minyak. Pori-pori juga sulit dicover, harus dipakai berulang kali dengan aplikasi yang cukup tebal. Tetapi mungkin diwajah kalian yang kondisinya tidak se-ekstrim seperti kondisi wajahku, Rimmel Stay Matte Pressed Powder mungkin bisa menjadi pilihan bedak yang ringan dan dapat digunakan sehari-hari. Selain itu, kemasan bedak ini juga tidak travel handy dan sangat mudah retak. Jadi jangan sampai menjatuhkan kemasan bedak ini, takutnya kemasannya langsung retak dan isinya berhamburan kemana-mana.

Pros:
Ringan
Cocok juga untuk wajah sensitif
Teksturnya soft
Banyak pilihan warna (kalau ikut PO) kalau ready stock hanya tersedia warna-warna tertentu yang best seller.
Warnannya bisa masuk ke kulitku
Nggak bikin wajahku jerawatan atau breakout

Cons:
Tidak matte (diwajahku hanya bertahan 30 menit-1 jam)
Tidak menutup pori-pori
Tidak dilengkapi dengan spons atau kuas
Penutupnya terlalu mudah dibuka sehingga kalau jatuh kemasan plastiknya bisa terpental dan terpisah dari bedaknya
Tidak travel friendly
Tidak dilengkapi dengan kaca sehingga susah untuk touch up

Overall Score:
2 / 5

Yup, mungkin ada yang cocok banget menggunakan Rimmel Stay Matte Pressed Powder ini, semuanya balik lagi yah dengan kondisi kulit wajah masing-masing. Mungkin ada dari kamu yang pernah ngalamin pengalaman memakai bedak ini mirip sepertiku atau ada yang bisa memberikan rekomendasi bedak apa yang cocok untuk kondisi wajahku? Jangan lupa di share ya! See you, 

Good Luck XOXO

















  • Share:

You Might Also Like

0 komentar