Review Neutrogena Ultra Sheer DRY-TOUCH SUNBLOCK SPF 50+ (PA+++)
By venny-first-diary,blogspot.com - Saturday, April 13, 2013
Say ‘Hello, Alloha, Annyahaseyo, yooo, ..’ sun! I’m ready for you!
Kali
ini reviewku akan lumayan panjang karena selain mereview soal sunblock
favoritku, aku juga akan membahas sedikit tentang bahayanya sunburn. Udah pada
tau kan lovely readers, akan bahayanya sinar UVA dan UVB akibat terpapar sinar
matahari alias sunburn terus-menerus? Nah, dalam hal ini untuk melindungi kulit
kita dari radiasi sinar matahari yang nggak mengenal ampun, diciptakanlah
sunblock! Kali ini pilihanku jatuh pada Neutrogena Ultra Sheer dry touch
sunblock spf 50+ (pa+++) sebagai tabir surya andalanku.
Sunblock
Neutrogena!
Sebelumnya taukah kamu akan
pentingnya sunblock?
Untuk yang masih awam nih, Sunblock itu
adalah lotion/cream/spray/ gel/bedak (banyak jenisnya) yang akan dengan siaga
membantu memproteksi kulitmu dari sinar matahari secara langsung. Kalian nggak
mau kan kulit kalian jadi gosong atau makin item gara-gara sering berjemur
dibawah teriknya sinar matahari tanpa memakai proteksi apapun?
Bahayanya Sunburn
Bagi
kamu yang masih remaja, atau yang baru kenal akan bahanya sunburn musti dicatet
dan dibaca baik-baik bahayanya sunburn ini bagi kulit. Sunburn ini sejatinya adalah luka bakar yang
kita alamin jika berada dibawah terik matahari secara langsung tanpa memakai
proteksi apapun. Luka bakar ini terjadi karena kita terlalu banyak terkena
sinar ultraviolet (sinar UV) yang bikin kulit merah-merah, melepuh, bengkak dan
yang pasti rasanya menyakitkan banget. Parahnya lagi, kulit yang terkena
sunburn biasanya akan mengalami perih dan terkelupas yang disertai oleh rasa
gatal. Efeknya, nggak usah ditanya lagi, kalau terkena sunburn terus menerus
dan gejala diatas sering terjadi, porsi kemungkinan terkena kangker kulit juga
akan semakin membesar. Wahh... ternyata efek karena nggak memakai tabir surya
itu mengerikan banget, ya! Dari namanya yang simple, sunburn kedengarannya
nggak begitu berbahaya dan mengancam. Tapi setelah dibaca dan dicerna secara
teliti, sunburn itu beneran mengerikan! Untuk itu kita perlu wonder woman
bernama tabir surya alias sunblock untuk melindungi kita.
Source
google
Kenalan yuk dengan Sunblock!
Sunblock
sejatinya udah musti rutin dipakai sedini mungkin, karena cuaca yang makin
kurang kondusif, polusi, dan bahayanya radiasi sinar matahari membuat kulit
kita makin rentan sekarang ini. Rentan memerah, menggelap dan yang paling
ekstrim ialah rentan terkena kanker kulit! Untuk itu kita perlu malaikat
pelindung bernama sunblock dengan jumlah SPF setinggi mungkin, makin tinggi
makin bagus supaya kulit kita terlindungi seutuhnya dari jahatnya sinar
matahari (note: setelah ku googling
ke berbagai sumber, ada yang bilang kalo sunblock dengan SPF yang makin tinggi angka
SPF-nya, formulanya makin kurang bagus. Tapi menurutku itu semua kembali lagi
pada kita. Pakailah sunblock sesuai dengan kebutuhan kulitmu dan jangan lupa
selalu selektif dengan mengecek setiap formula yang terkandung dalam sunblock
sebelum kamu membeli. Nggak semua merek/ sunblock dengan SPF yang tinggi itu
formulanya makin jelek. Intinya selektif aja dalam memilih produk). Kamu bisa memilih jumlah SPF (Sun Protection Factor) yang
sesuai dengan kebutuhan kulitmu karena sekarang sunblock udah hadir dalam
banyak varian SPF. SPF minimal yang aku saranin pada kalian ialah spf 15 dengan
catatan harus di apply ulang sekitar tiga
jam sekali.
Aku saranin memakai tabir surya dua puluh menit sebelum keluar beraktifitas
outdoor atau bertemu sinar matahari langsung biar perisai sunblocknya bisa
terbentuk sempurna sebelum berperang dengan sang ultraviolet.
Ayooo,
pake sunblock!
Source:
google
Oh
ya informasi tambahan, sunblock juga berguna untuk mengatasi penuaan dini dan
keriput. Jadi pemakaian sunblock emang dianjurin sedini mungkin. Ngeri juga kan
ngebayangin kalau umur kamu masih terbilang remaja, tapi karena males memakai sunblock,
kulit kamu tampak lebih tua dari umurmu yang sebenarnya? Malu kan kalau
misalnya lagi jalan dengan nyokap, kita malah yang keliatan lebih kusam atau
tua karena kita males memakai sunblock. Sedangkan nyokap tampak lebih berseri,
merona dan awet muda karena rutin memakai sunblock. Kasus ini udah pernah aku
alamin sendiri (dulu aku agak bandel, udah disuruh nyokap pake sunblock tiap
hari tapi aku malah ngeyel hehe:p) dan sejak saat itu aku jadi rajin memakai sunblock.
Pikirku, nyokap yang udah berumur aja rajin make sunblock, kenapa aku yang
masih remaja ini musti males? Sayang lho nggak menjaga kulit sedini mungkin,
karena efeknya baru keliatan saat kita memasuki usia dewasa (note: tua).
Pake
sunblock biar mukamu nggak gosong!
Source:
google
Tabir
surya di badan itu penting!
Source:
www.skincancer.com
Anak
kecil aja udah pake sunblock
Source:
netwellness.org
Sebagai
cewek, wajar kalau kita selektif dalam memilih sunblock. Nggak semua kandungan
dalam sunblock cocok dengan kita, begitu juga denganku. Kalau aku sembarangan
memakai sunblock, kulitku pasti akan panas, memerah dan gatal-gatal. Untuk itu
aku selalu hati-hati dalam memilih sunblock. Sunblock dengan kandungan perfume
yang gila-gilaan juga kurang bagus (menurutku) karena kulitku yang cukup
sensitif dan reaksinya akan timbul bruntusan kecil-kecil gak jelas yang gatal
dalam jumlah banyak dikulitku.
Tapi
semenjak dipertemukan dengan Neutrogena Ultra Sheer dry touch sunblock spf 50+
(pa+++), aku makin semangat memakai sunblock. Karena cocok dikulitku (baik
wajah maupun tubuh). Neutrogena Ultra Sheer dry touch sunblock spf 50+ (pa+++)
ini juga mengandung helioplex, lho! Yaitu kandungan yang memberi perlindungan
berkali-kali lipat dari sunblock biasa yang tanpa kandungan ini. Makin ngerasa
kelindung deh dengan hadirnya formula ini. Aku lumayan beruntung, karena bisa
menitipkan produk ini saat tanteku jalan-jalan ke Watsons di Malaysia. Karena
produk ini sama sekali belum avaible di Watsons Indonesia hehe:D
Voilaaa..my
wonder woman was coming!
Tubenya
cantik karena dikemas dengan warna favoritku, yaitu berwarna biru langit dan
ada gradasi putih susu dibawahnya. Simple but eye catcing packagingnya. Isinya
lumayan gede, sekitar 88 ml. Aku ingat saat aku menitipkan produk ini untuk
dibeli sekitar awal tahun lalu dan produk ini baru habis pertengahan maret tahun
2013 ini. Karena produk ini belum avaible di
watsons indonesia, aku jadi lebih berhemat menggunakannya. Biasanya
sunblock ini kugunakan kalau sedang berada di outdoor seperti pergi berenang,
ke pantai dan aktifitas yang memaksa aku harus stay dibawah matahari dalam
waktu yang lama. Selebihnya, kalau berada didalam rumah, kampus atau ruangan
yang ber AC, aku mengandalkan vaseline healthy white spf 24 favoritku (bisa dibaca reviewnya disini).
Sunblock
neutrogena ini menurutku mempunyai wangi yang sangat solid dan nyaman. Aku ragu
wanginya kayak apa, tapi yang pasti aku suka banget dengan aromanya ini. Kayak wangi
lotion baby dicampur wangi lotion remaja. Walahhh... wangi apa ya jadinya?
Hehe:p Pokoknya aromanya sangat soft dan solid dihidungku. Plusnya lagi,
sunblock ini wanginya tahan lama. Hmm.. jadi punya hobi baru nyium bau sunblock
ini hihi:D.
Packagingnya
juga simple dan higenis. Berbentuk tube yang ada corong gede untuk ngeluarin
isi sunblocknya. Sunblock ini memiliki warna putih susu dan bertekstur sangat
creamy. Saat membaca judulnya kalau sunblock ini termasuk dry touch, aku
langsung mengambil kesimpulan kalau sunblock ini nggak berminyak dan nggak
lengket dikulit. Setelah kucoba, hasilnya memang nggak lengket sama sekali!
Paling saat beberapa detik pertama akan terasa basah karena baru diaplikasikan,
sesudah itu voilaaaa.... kulitku nggak kerasa lengket. Aku langsung memberi
nilai 90 dari angka 100. Selain itu sunblock yang bertekstur creamy ini juga
gampang banget diratakan, nggak ninggalin white chast, plus angka spfnya yang
mencapai 50 dan triple bintangnya, ditambah lagi ada kandungan helioplexnya.
Wuidiihh... mantap deh perlindunganku. Aku nggak merasa takut lagi kalau memang
harus terpaksa berjemur dibawah matahari. Say bye to payung! I’m ready to fight
with sun!! Hehe:D
Corong sunblocknya gede
Zoom!!
Teksturnya
creamy, creamy and creaammmy~~
Saat
dibaurkan
Say
bye to lengket!
Kemudian
setelah aku merasa sunblock super ini cocok di kulitku, aku langsung mencobanya
diwajahku. Sunblock ini emang diformulasikan nggak hanya untuk badan, tapi bisa
juga untuk muka. Saat itu aku memang sedang rencana jalan-jalan keluar dengan
teman-teman, makanya kucoba eksperimen diwajahku yang ekstrim berminyak karena
udah kebukti sunblock ini dry touch. Tapi selang dua jam , mukaku
kembali berminyak dan menurutku lebih parah daripada nggak memakai
sunblock. Aku bingung, ditubuhku sunblock ini bekerja dengan sangat efektif,
nggak berminyak sama sekali, tapi kenapa di mukaku sunblock ini membuat wajahku
jadi kilang minyak begini ya? Setelah kupikir-pikir, wajarlah kondisi tubuh dan
wajah kan beda. Apalagi wajahku berminyak dan kulit tubuhku termasuk kategori
kering. Ditambah lagi, sunblock ini teksturnya creamy. Biasanya kalau ada krim
yang bertekstur creamy emang lebih cocok dipakai untuk kulit normal hingga
kering. Dan akhirnya, setelah kejadian itu aku memutuskan memakai sunblock ini
hanya ditubuhku saja, walaupun sunblock ini nggak bikin mukaku break out
ataupun gatal.
Pernah juga suatu hari setelah aku pulang dari Bali, salah seorang temen cowokku
bilang kalau kulitku nggak makin belang apalagi menghitam sama sekali. Padahal
biasanya kalau orang pulang dari liburan, apalagi dari Bali, kebanyakan
kulitnya belang karena terpapar terus sinar matahari selama berjemur di pantai.
Tapi aku nggak. Aku tersenyum aja ngedengerin apa yang dikatakannya. Aku masih
inget soalnya, selama sepuluh hari di Bali, aku jalan-jalan dipantai selama
empat hari berturut-turut. Dari matahari pas berada ditengah-tengah sampai gelap
hari. Aku juga main outbone yang mengharuskan aku digigit sinar matahari selama
berjam-jam. Tapi aku nggak kapok berjemur berhari-hari karena aku punya senjata
rahasia bernama sunblock. Bahkan wajahku juga nggak menghitam karena aku
memakai sunblock (bukan Neutrogena). Aku juga akhirnya percaya tentang tulisan
yang diklaim oleh pihak johnson-johnson, yang memproduksi produk ini kalau
sunblock ini waterproof. Terbukti banget, saat aku main banana boat, main
ceplok-ceplokan air di pantai tapi sunblocknya nggak luntur sama sekali. Ya
ampun... i’m in love with Neutrogena Ultra Sheer dry touch sunblock spf 50+
(pa+++)! Cuma kalau masalah harga, untuk kemasan 88 ml ini rasanya agak mahal
aja untuk kantong mahasiswa biasa sepertiku. Aku nggak ingat nominal pastinya
berapa karena mamaku yang ngebayarin waktu itu. Yang pasti harganya diatas
angka seratus ribu lebih. Mahal emang, tapi melihat produk ini yang worth it,
aku nggak menyesal sama sekali udah pernah membeli produk ini. Thanks
Neutrogena, you are already fullfil your job! You save me from sun damage. Love
you :D hehe.
Bagian
belakang tubenya
Waterproof,
sweatproof, oil free etc i love it!
List
ingridients-nya
Tips
nih untuk kamu, selain pakai tabir surya alias sunblock, beberapa hal dibawah
ini juga musti kamu perhatiin biar makin terlindung dari si jahat ultraviolet :
- Pakailah jaket, sweater, atau pakaian
berlengan panjang yang cukup tebal (sesuaikan dengan daerah dimana kamu
tinggal, karena kita tinggalnya dinegara tropis, jangan pake sweater kayak di musim
salju hehe:D) kalau kamu hendak berpergian ke luar rumah. Bila perlu, pakailah
sweater atau jaket yang mempunyai topi yang lebar untuk melindungi wajahmu dari
kontak matahari secara langsung. Dan jangan lupa pakai celana panjang. Hindari
memakai warna-warna yang dapat menyerap panas secara langsung seperti warna
hitam.
- Say no untuk berjemur! Hindari, plis
hindari, berjemur ditengah matahari diatas jam 10 sampai sekitar pukul 4 sore. Itu adalah
ketika matahari sedang berada dipuncak kejayaannya. Kalau kamu emang terpaksa
harus keluar, jangan lupa memakai atribut yang udah kujelasin di poin pertama
tadi. Kebanyakan kita melihat orang bule berjemur karena ingin punya kulit yang
cokelat sehat eksotis. But please note before you do this, walaupun kamu orang
Indonesia yang mengincar kulit tan alias coklat eksotis, ingatlah selalu akan
bahaya UVA dan UVB yang akan merusak jaringan kulit kamu. Belum lagi kamu pasti
akan terkena sunburn walaupun baru beberapa menit berjemur dibawah matahari tanpa
proteksi. Biarpun kamu ke pantai atau lagi holiday, jangan pernah mau diajak
berjemur secara langsung ketemu matahari kalau nggak bener-bener terpaksa.
Kusaranin, bila perlu kamu sedia payung selalu ditasmu.
- Jangan pelit-pelit memakai sunblockmu.
Pengolesan yang terlalu tipis tidak akan memberikan proteksi yang maksimal dikulitmu,
oleskanlah secukupnya secara merata.
- Ngak cuma jumlah SPF pada sunblock yang
perlu diperhatikan, tapi perhatikan juga kandungan PA+ nya. Semakin banyak
jumlah + nya semakin baik. Kandungan PA+ ini sangat baik dalam melindungi kulit
dari sinar UV dan mencegah terbentuknya penuaan dini.
Plus Point From Neutrogena Ultra
Sheer dry touch sunblock spf 50+ (pa+++):
Waterproof!
Wanginya
solid dan tahan lama
Gampang
di blend
Dry
touch, gak pake lengket!
Nggak
ninggalin white cast di kulit
Isinya
lumayan banyak, 88 ml
Tubenya
higenis
Packagingnya
simple, cantik, nggak pake ribet
Bisa
dibawa travelling
Spf
50 pa+++, perlindungan seutuhnya
Helioplex,
i feel save with this formula!
Nggak
bikin kulitku iritasi
Negative Point From Neutrogena
Ultra Sheer dry touch sunblock spf 50+ (pa+++):
Belum
avaible di watsons Indonesia
Harganya
yang lumayan mahal
Voilaa,
lovely readears, makasih banyak untuk yang udah mampir ke blog kecilku ini. Semoga
reviewku ini bisa menjadi memberi sedikit kemudahan bagi kamu yang sedang
hunting sunblock baru. See you next time, bye!
0 komentar