GAWAT! Sering Ngorok, Sinyal Awal Penyakit Berbahaya?
By venny-first-diary,blogspot.com - Tuesday, April 10, 2018
Awalnya, aku selalu ngirain
kalau tidur sambil mendengkur itu hal yang udah biasa. Tandanya, itu tidur nyenyak.
Atau kalau ngoroknya nyaring banget, biasanya aku lebih menafsirkannya ke arah capek.
Maklum, dulu nggak gitu hobi membaca info soal kesehatan. Tapi, sejak udah umur
segini, rasanya penting untuk menjejali diri dengan berbagai pengetahuan. Menditeksi tanda-tanda kecil yang sering ditemui dan berdampak buruk bagi
kesehatan itu penting untuk pembekalan masa depan nanti.
Ngorok, misalnya.
Duh, kalau mau cerita rasanya
agak malu karena sering ke-gap ngorok
di tempat umum. Aku baru nyadar pas diingetin mama beberapa bulan yang lalu.
Waktu itu mama memang sengaja holiday
ke Jakarta dan kita udah nyiapin agenda ke Bandung bareng pakai bus. Nah, di
dalam bus itulah aku ketiduran dan kata mama suara dengkuranku itu malu-maluin
banget, deh!
Lah, wong aku nggak sadar
kalau sering ngorok juga. Di sanalah aku mulai kepo dan langsung browsing, ternyata itu adalah gejala sleep apnea!
Jadi, sleep apnea itu sama dengan kondisi orang berhenti bernapas
saat tidur. Waduh, langsung panik! Kok bisa teorinya begitu?
Rupanya ini udah dibuktikan
dengan beberapa penelitian dari American Heart Association, kalau suka mendengkur hebat bisa memicu penyakit berbahaya seperti stroke, jantung, diabetes sampai risiko kematian!
Astaga,
aku sampai terdiam sejenak pas baca statement
terakhir itu. Kalau terjadi dalam jangka panjang, tentu sangat mungkin terjadi hal
yang paling dikhawatirkan itu.
Apalagi
bukan cuma aku, soalnya sering banget kedapetan papa yang mendengkur keras sampai
kedengaran di kamarku hampir setiap malam. Jadinya memang agak was-was dan
mewanti-wanti anggota keluarga untuk lebih berhati-hati menghadapi kebiasaan
buruk ini.
Setelah
ditelusuri lebih lanjut lagi, ternyata sleep
apnea bisa dikenali dari kebiasaan sering ngorok, cepat ngantuk di siang
hari, insomnia, pas bangun sering banget kedapetan mulut yang kering, pusing
dan sering buang air kecil di malam hari. Wah, ini sih aku banget! Kalau
diingat-ingat, bisa ke WC tengah malam sekitar tiga kali setiap kebangun pas
malam harinya.
Kalau
sudah begini, pasti harus ditangani dengan cepat supaya kebiasaan buruk ini
bisa dihentikan, atau minimalnya dikurangi intensitasnya.
Sleep apnea biasanya
dipengaruhi gaya hidup, berat badan dan obat-obatan penenang yang justru
memperparah kondisi yang dialami. Jadi intinya, kenali sejak dini dan ubah
kebiasaan buruk bisa dimulai dari mengurangi rokok, alkohol dan olahraga
teratur untuk memperkuat sistem pernapasan. Tapi kalau terapi sederhana ini
masih belum bisa membantu, ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter.
Sepanjang
yang terlihat, sleep apnea terlihat
sepele, tapi bisa membahayakan nyawa dalam jangka panjang, loh!
Kamu
juga sering ngorok nggak tanpa sadar pas tidur? Yuk, mulai kurangi gejalanya
dengan langkah sederhana itu dan pastikan langsung konsultasi ke dokter
untuk hasil yang lebih optimal.
Salam sehat dan thanks for
reading!
0 komentar