Makin Cantik dengan Purbasari BB Cream

By venny-first-diary,blogspot.com - Sunday, September 09, 2018

Siapa di sini yang masih kesulitan mencari alas bedak (bb cream) yang sesuai dengan jenis dan warna kulit? Aku yakin sebagian dari kamu masih ada yang sering drama ngalamin hal ini. Tapi, jangan sedih! Karena kali ini kamu nggak sendiri.

Sama seperti kamu, akupun merasakan hal yang serupa. Kalau kamu mengikuti blog ini dari awal, pasti tahu gimana struggle-nya diriku mencari bb cream yang mampu menangani masalah kulitku yang rewel.

Baca: sangat berminyak, kadang berjerawat, berpori besar, rawan komedoan, dan sensitif. Jadi temen-temen ngerti gimana kesusahannya diriku nyari alas bedak yang sesuai, kan? Hahaha.

Tapi, akhir-akhir ini aku lagi tergila-gila dengan Purbasari bb cream! Iya, brand lokal yang ternyata ngalahin alas bedak dari luar negeri, bahkan produk mahal yang pernah kupakai.

Senang campur sedih juga, karena kalian pasti tahu aku bukan penggemar produk lokal dalam urusan bb cream, tapi kali ini aku beneran suka! Dukanya ya itu, baru ketemu yang cocok setelah bertahun-tahun trial and eror. Tapi nggak apa-apa deh, namanya juga masa pencarian Hehe. 

Purbasari BB Cream 

Purbasari, alas bedak lokal kualitas internasional!

One of my favorite bb cream ever! Berawal dari jaman dulu, sebagai penggemar Purbasari color matte, aku jadi tergiur untuk mencoba produk lain dari besutan lokal ini. Saat itu memang masih belum banyak yang review, tapi pernah ada teman yang merekomendasikannya. Akhirnya akupun nekat mencobanya.

Awalnya, aku sama sekali nggak berharap banyak dengan hasilnya. Secara, di kepalaku selalu menyakini satu hal kalau ‘harga nggak pernah bohong’. Itulah mengapa butuh waktu cukup lama untukku mencoba alas bedak lokal ini.

Tampilan yang Lebih Elegan dan Travel Friendly

Packaging hitamnya membuatnya makin kelihatan mewah!

Satu hal yang bikin aku suka dan langsung kepicut untuk memiliki bb cream dari Purbasari ini adalah karena tampilannya yang jauh lebih elegan dengan bodi berwarna hitamnya. Selain itu, bentuk pump bottle sangat mempermudah untuk mengeluarkan isinya tanpa takut merembes ke mana-mana.

Isinya juga cukup banyak, sekitar 30 ml. Akan tetapi, masih travel friendly saat dibawa bepergian. Bahkan, pas jalan-jalan ke Malang 2 minggu yang lalu, aku tetap membawanya tanpa dipindahkan ke wadah yang lebih kecil khusus travelling. Soalnya juga nggak memakan begitu banyak tempat.

Tekstur, Warna, dan Hasilnya

Shade natural Purbasari BB Cream

Pas aku mengaplikasikannya ke wajah, sebenarnya udah harap-harap cemas melihat warnanya yang sedikit lebih gelap dari bayanganku. Shade yang kupilih itu natural, karena warna kulitku condong ke kuning langsat.

Untungnya, saat di aplikasikan ke kulit, warnanya perlahan-lahan menyatu dengan sangat alami di wajahku. Wah, hepinya bukan main!

Teksturnya nggak berat sehingga mudah dibaurkan ke wajah

Selain itu, tekturnya juga ringan, khas bb cream. Alas bedak cair ini sangat mudah dibaurkan. Karena komposisinya yang halus, nggak bikin wajah kelihatan cracky dan seperti memakai topeng setelah mengoleskannya. Hasilnya pun natural.

Tapi untuk daya tutupnya di wajah menurutku belum bisa covering untuk jenis jerawat yang banyak, besar-besar, dan noda di wajah yang agak dalam. Soalnya, karena hasilnya yang alami, jatuhnya lebih ke light-medium.

Jadi, Apakah Wajahku Masih Tetap Mengilat?

Ya, pasti dong! Jenis kulit berminyak itu nggak bisa dihilangkan hanya dalam satu sapuan makeup. Tapi, bisa dikurangi dengan penggunaan kosmetik yang sesuai dan perawatan dasar sehari-hari.

Meski begitu, aku sendiri cukup ngerasa impress dengan ketahanannya di muka karena baru nampak berminyak di area T (dahi dan hidung) setelah 3 jam pemakaian. Selain itu, berbeda dengan klaim hasil yang ‘matte alami’ dari Purbasari, overall look di mukaku jatuhnya lebih glowing, mungkin karena tipe kulitku yang super oily.

Kesimpulannya?

Untuk bb cream dengan harga kisaran idr 50k, aku rasa alas bedak cair ini merupakan salah satu kosmetik yang wajib masuk ke dalam makeup pounch-ku. Soalnya, secara keseluruhan aku suka dengan warna, tekstur, dan hasilnya yang bikin aku makin sayang dengan produksi lokal ini.

Saran aja nih, buat pemilik kulit sangat berminyak sepertiku, kamu dapat mengoleskan primer dahulu sebelum menggunakan alas bedak. Kamu juga bisa menambahkan finish powder berbentuk bubuk untuk membantu menyerap kadar minyak berlebihan di wajah.

Tapi, perlu diperhatikan ya! Tingkat kecocokan setiap orang terhadap produk yang digunakan itu berbeda-beda. Apa yang sesuai di wajahku, belum tentu pas di kulitmu. 

Soalnya ini pure experience dan aku selalu ngalamin kalau produk riasan yang sesuai dengan orang lain, 80% biasanya nggak cocok dengan jenis kulitku.

Jadi, sesuaikan kembali dengan tipe kulitmu, ya!

Anyway, ada yang cocok juga dengan kosmetik local brand ini?

Thanks for reading!





  • Share:

You Might Also Like

0 komentar