L’oreal White Perfect Clinical Review
By venny-first-diary,blogspot.com - Saturday, June 10, 2017
Selama ini kalau boleh jujur, aku jarang banget mau ngulas
produk skincare, karena kulit wajahku
yang super sensitif dan susah diajak kompromi kalau ketemu produk baru. Sampai
saat inipun, aku sebenarnya belum menemukan perawatan skincare drug store yang
cocok di wajahku.
I still
dealing with purging, acne, a lot of skin problem and the worst of that when
its come to my period! Arghh... rasanya pengen ngebungkus diri
aja di dalam kamar dan gak mau ke luar seharian. Even sampai saat ini ya, aku belum benar-benar total lepas dari
krim malam dokter yang dulu serangkaian perawatan skincare-nya sukses nyelamatin wajahku yang muncul jerawat bubur
saat itu. Alasanku nggak lanjutin resep perawatan dari dokter karena takut
ketergantungan, soalnya dosisnya cukup tinggi dan membuatku kadang parno
sendiri.
Di tambah lagi sekarang aku juga lagi pusing mikirin flek hitam
yang mulai muncul di wajah, kulit yang kusam, belang sana sini dan warnanya gak
merata karena lumayan sering ketemu dengan matahari. Maklum juga sih, selain
faktor lingkungan aku gak bisa mungkirin kalau umur udah semakin bertambah
sehingga perlu perawatan lebih.
So, itu
yang nge-booster aku buat nyari dan
nentuin skincare yang bagus untuk
kulit. Pas banget, sekitar dua minggu yang lalu tim Beautynesia nawarin aku
nyobain rangkaian White Perfect Clinical dari L’oreal. Pertamanya agak maju
mundur buat nyobain, karena gak pernah make produk skincare L’oreal sebelumnya. Paling banter ya makenya Garnier
Sakura White (review-nya disini) yang masih satu grup alias sister-nya.
Tapi akhirnya aku memberanikan diri karena kebetulan banget skincare-nya fokus buat ngusir masalah
flek dan bikin wajah glowing cerah
gitu.
L’oreal Paris White Perfect
Clinical Range terinspirasi oleh pakar klinik kecantikan, lebih dari sekedar
rangkaian pencerah wajah dengan 3 aksi nyata untuk kulit cerah bercahaya.
Konsentrasinya untuk menyamarkan noda hitam, mencerahkan kulit dan membantu
merawat keremajaan kulit.
Sounds
so promising, right?
Iyes, jadi
begitu paketnya nyampai di rumah aku langsung cobaian ketiga rangkaian yang
dikirim yaitu L’oreal White Perfect
Clinical Essence, White Perfect Clinical Day Cream dan White Perfect Clinical Night Cream.
Hal pertama yang mencuri perhatianku itu design-nya yang kelihatan mahal dengan
dominan kaca tapi gak neko-neko, juga nyisahin kesan klinis. I’m simply falling love with the packaging
and let’s see the results on my face^^
L’oreal
White Perfect Clinical Essence
Boleh dibilang dari ketiga packaging seri White Perfect Clinical, aku paling suka essence-nya. Kemasannya nggak terlalu
besar, hanya 30 ml tapi permukaan bodinya dari kaca semua and i’m super loved it!
Pas dicobain, aku happy
banget kulitku gak bereaksi aneh-aneh. Jadi langsung aku pakai pagi dan malam
hari. Teksturnya ringan, gak lengket dan greasy
bikin aku betah pake essence ini
sehari-hari. Setelah pemakaian pertama yang aku oleskan di malam hari, esoknya
wajah jadi lebih ternutrisi dan glowing.
bentuk pipet untuk mengeluarkan isi essence-nya
Aku juga baru tahu karena rangkaian L’oreal White Perfect
Clinical ini mengandung Derm White Technology, yang ngebantu buat cerahin kulit
dengan tiga bahan aktifnya:
- - Actyl C: Paling cocok diandelin buat nyamarin
noda hitam di kulit.
- - Adenosine: Bisa buat mengurangi produksi melanin
untuk cegah pigmentasi kulit.
- - Fibreplastyl: Ngebantu buat wajah tampak cerah
merona.
Nah,
sayangnya karena baru 14 hari nyobain, untuk efek whitening-nya masih belum kelihatan. Berdasarkan pengalaman
sebelumnya, efek mencerahkan itu baru terlihat di wajahku selama empat bulanan
pemakaian rutin. Tetapi aku cukup puas karena selama penggunaan essence ini kulit wajahku gak break out dan kusam kayak dulu. Kulit
juga jadinya lebih moist dan kenyal,
sehingga sering aku pegang-pegang tanpa sadar hihihi.
Minus-nya karena wajahku
sensitif banget ya, buat perawatan kulit emang aku konsentrasinya nggak mencoba
produk yang mengandung fragrance di
dalamnya atau kalaupun ada tapi wanginya gak dominan. Walaupun lumrah ada aroma
dirangkaian skincare, tetap aja aku concern soal ini. Jujur, wanginya agak tajam
dan kurang nyaman di hidung maupun kulitku sehingga aku gak rekomendasi untuk dipakai pada kondisi kulitmu yang sensitif dan jerawatan.
Cara
pemakaiannya: Aku pakai setelah cuci muka dengan memencet dahulu ujung tutup
botolnya, kemudian cairan essence aku
tuangkan perlahan ke tangan yang bersih. Lalu diusapkan ke seluruh wajah dengan
tepuk-tepuk ringan. Kadang juga dengan gerakan jemari seperti piano supaya
kandungan essence-nya cepat meresap
dan melancarkan peredaran darah.
L’oreal
White Perfect Clinical Day Cream
I do
love the packaging, tapi design
day cream-nya nggak semuanya kaca dan ukurannya lumayan gede, sekitar 50 ml
sampai aku mikir kayaknya baru bisa habis setelah enam bulanan pemakaian.
Setelah
memakai essence, aku lanjut pakai L’oreal
White Perfect Clinical Day Cream yang sudah komplit hadir dengan kandungan SPF
19 di dalamnya untuk memerangi jahatnya sinar UVA dan UVB di luar sana. Yang
aku suka dari hasil awal pemakaian day
cream ini bikin wajah lebih segar dan lembap. I’m mean super lembap yang lebih cocok dipakai buat kamu dengan
kulit wajah normal-kering.
Buat
wajah berminyakku kayaknya cukup dioles tipis-tipis aja supaya siangnya nggak
perlu diblot lagi pake kertas minyak.
Ngomongin soal tekstur, menurutku masih wise ya kalau lebih tebal dari essence
karena judulnya itu “cream” jadi
konsentrasinya lebih untuk merawat dan memberi kelembapan di wajah.
see the texture? a bit greasy, right?
the pinkish color in the cream, just so
cute:)
Selain itu, krim pagi ini berwarna baby pink yang bikin gemes pengen aku colek terus. Biasanya aku
pakai di pagi dan siang hari karena jumlah SPF-nya gak gitu tinggi tapi lumayan
praktis karena aku bisa dengan tenang nge-skip
ritual mengoleskan sunblock.
Tapi beda dengan essence-nya,
aku ngalamin purging selama tujuh
hari pemakaian krim ini. Jerawat-jerawat kecil munculnya cuma di sekitar area
pipi sih yang untungnya gak gitu gede, jadi tetap pede aja sampai masa purging-nya berlalu.
Setelah wajahku berangsur-angsur membaik, waktu pemakaian
hari ke 14, boleh dibilang noda hitam mulai sedikit tersamarkan walaupun masih
kelihatan. Tekstur kulitku juga kelihatan lebih halus dan lembut, sayangnya
seperti yang aku mention sebelumnya, cream-nya agak greasy di wajah super oily-ku.
Karena dengan kondisi wajahku ini, harusnya make krim yang tekturnya water based, not cream. But overall
hasilnya lumayan bikin aku senyum-senyum sendiri dan hobi ngaca.
L’oreal
White Perfect Clinical Overnight Treatment
Treatment
terakhirku sebelum tidur itu nggak afdol rasanya kalau belum olesin night cream. Kalau sebelumnya aku udah
protes soal tekstur krim paginya yang agak greasy,
boleh dibilang overnight treatment-nya
ini lebih silky tapi rich banget teksturnya. Yup, lumayan greasy karena tekturnya thick banget. Cocok buat kamu yang
kulitnya kering dan butuh kelembapan ekstra.
Aku oleskan setipis mungkin dipermukaan wajah supaya pas
bangun wajah gak minyakan. Saat ngeratain krim malam ini, aku paling doyan
lakuin hobi tepuk-tepuk dan pijat perlahan supaya krimnya meresap sempurna,
sekalian agar
saraf-saraf wajah lebih rileks agar
bisa
tidur lebih cepat.
teksturnya thick, yang untungnya gak gitu lengket
Night cream ini
mengandung active ingridients dari
Pro Vanish Technology yang ampuh mencerahkan dan membantu meregenerasi kulit di
malam hari:
- - Vitamin B3: Membantu mencerahkan kulit
-
Procstein: Bantu kurangi produksi melanin
berlebih
-
Bio-Peeling x: Supaya kulit tampak halus dan
cerah
Jujur
aja, waktu make krim malam ini kasusku sama seperti ngolesin krim paginya.
Hanya saja masa purging-nya lebih
lama dua hari sebelum tekstur wajahku kembali normal.
Seminggu pertama
pemakaian memang masih belum kelihatan hasilnya, tapi setelah melewati masa purging, kulitku terasa lebih halus dan
segar di pagi harinya. Dengan pemakaian komplit bersama essence dan day cream,
kondisi kulitku lumayan membaik.
pemakaian
selama dua minggu, wajah jadi lebih moist dan lembut, flek hitam sedikit
berkurang tapi foto ini diambil saat aku sedang red days hari ke dua, jadi
maklum ya kalau misalnya ada beberapa jerawat kecil yang nyempil >..<
selain itu kayaknya perlu dicoba sampai
dua bulanan lagi supaya perubahannya maksimal..
Minusnya, karena aku bukan penggemar produk kecantikan
dengan wewangian yang lumayan kuat, aku agak terganggu dengan aromanya. Sehingga
aku gak begitu rekomendasi dipakai untuk kulitmu yang sedang sensitif atau
jerawatan. Begitu juga untuk tektur krim pagi dan malamnya yang terlalu rich sehingga gak bisa dipakai tebal
supaya wajah nggak gitu shiny or greasy.
Untuk harganya sendiri, menurutku masih wise mengingat ukurannya yang lumayan besar dan manfaatnya untuk
kulit sehatmu. L’oreal Perfect White Clinical Derm White Essence dibrandol
dengan harga 214.00, Day Cream SPF 19 PA+++ 161.000 dan night cream-nya kalau
gak salah sekitar 192.000.
Buat kamu yang masih penasaran, rangkaian L’oreal White
Perfect Clinical udah bisa dibeli di Counter L’oreal Paris di department store,
drug store, toko kosmetik, atau online di blibi dan lazada.
Kalau masih pengen tahu tips merawat wajah yang tepat dan
mencerahkan kulit, monggo bisa mengunjungi:
atau
Ikuti juga sosial media L’oreal Indonesia supaya kamu selalu
up to date mengenai skincare terkini:
Website:
www.loreal.co.id
Facebook: beautyforallindonesia
Twitter: @LorealID
Kulit yang cantik itu selalu dimulai dengan pemilihan dan
perawatan skincare yang tepat,
setuju? Nah, share dong tips kulit
cerah ala kamu dan produk apa yang selalu jadi top on mind dan jawaranya untuk mencerahkan kulit wajahmu?
KEEP IN TOUCH HERE:
QUESTION AND SPONSORSHIP
email: vennyfirstyani@yahoo.co.id
FOLLOW MY JOURNEY
SNAPCHAT:
VENNYFIRSTYANI1
0 komentar