Semester lalu, aku pernah mengunjungi salah satu restoran
yang mempunyai konsep unik ala rumah sakit dikawasan Jakarta Selatan. Tempatnya
cukup jauh dari tempat tinggalku di Gading Serpong, tetapi akhirnya kita bisa
sampai juga ke restoran ala rumah sakit ini untuk mencicipi hidangannya yang
terkenal beserta merasakan suasana makan rumah sakitnya. Sekali-kali mencicipi
masakan dengan gaya baru rasanya bukan ide yang buruk. Mengusung
tema Hospitalis, restoran ini tampak begitu unik dengan mengekspresikan suasana
rumah sakit disetiap sudut design didalam restoran ini.
Readers pernah dengar restoran bertemakan rumah sakit yang
seluruh design interior beserta peralatan makanan sampai pramusajinya memakai
seragam suster dan dokter di rumah sakit? Nah, di Hospitalis Restaurant &
Bar menyajikan konsep tersebut. Restoran ini sempat sangat booming diinternet
karena konsepnya yang unik dan menarik. Hospitalis Restaurant & Bar beralamatkan
di jalan K.H. Achmad Dahlan
Raya No 31, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Patokannya dekat lampu merah dan
restonya berada ditepi jalan, didepan Alfamart sehingga
tidak begitu sulit untuk menemukannya.
bahkan dari pintu
masuknya, kita tahu tempat yang kita datangi adalah rumah sakit.
very creative :)
Saat berjalan memasuki restoran ini, hal pertama yang kurasakan
adalah penerangannya agak sedikit remang-remang.. pencahayaannya hanya
mengandalkan beberapa bola lampu berwarna emas redup dan juga matahari yang
bersinar melewati kisi-kisi jendela. Sehingga jika kalian yang pergi
mengunjungi restoran ini dalam kapasitas 1-4 orang pada saat siang hari akan
sulit menikmati selfie dan berfoto ria didalam restoran. Satu-satunya tempat
pencahayaan yang paling bagus menurutku adalah dikursi berkapasitas 5-10 orang
yang posisinya paling dekat dengan jendela. Soalnya kami tidak diperbolehkan
duduk disana karena kapasitas kami hanya berjumlah 3 orang. Sayang sekali
mengingat sulitnya mengambil foto direstoran unik ini.
sudut yang bagus
untuk berfoto
lihat,
pencahayaannya bagus kan disana?
design interior
dinding
virgin mexican dimeja sebelah
banyak banget yang memesan minuman dalam kantong transfusi darah ini
nggak heran sih soalnya unik
Sabtu itu restoran cukup ramai dan meja-meja dipenuhi oleh
banyak anak muda sehingga proses pengorderan makanan agak sedikit lambat.
Nah.. pasti readers banyak yang bertanya-tanya, apa yang
unik dari restoran ini? lihat saja disekeliling ruangan, meja-meja dan kursi
banyak didominasi warna merah dan putih dimana kursinya sendiri adalah kursi
roda yang disulap menjadi kursi duduk untuk pengunjung. Lampu-lampu operasi
yang bertengger diatas langit-langit, alat ukur tekanan darah, wadah untuk
menyimpan sendok, garpu dan sumpitnya persis seperti wadah untuk menyimpan
alat-alat ketika operasi pasien, peralatan laboratorium sampai tabung infus
juga tersedia disini. Segala pajangan dan aksesoris didinding juga didesign menyerupai
ruangan rumah sakit.
Untuk bagian outdoornya, terdapat dua meja disisi kiri dan
kanan yang bisa digunakan untuk para smookers yang ingin menikmati hidangan
disini. Kapasitas meja diluar bisa dipakai untuk 3-4 orang pengunjung.
waitress
berpakaian suster rumah sakit
sibuk melayani
pengunjung
Sebenarnya agak sedikit diluar
perkiraan karena ukuran restoran ini terlihat lebih kecil daripada yang sering
diposting diinternet. Dari segi luasnya tempat,
Hospitalis Restaurant luasnya seperti dua ruko kecil yang digabung menjadi satu. Aku
pikir restorannya cukup luas, namun ekspektasiku rupanya terlalu besar karena
ukurannya termasuk kecil untuk sebuah restoran yang cukup terkenal dikalangan
anak muda.
Meja tempat makannyapun agak
sedikit kurang nyaman karena space-nya
dengan meja disebelah hanya berjarak beberapa sentimeter, cukup berdempetan
menurutku. Sehingga jika kita mau selfie agak sedikit canggung karena jarak
meja yang satu dengan meja yang lain lumayan dekat. Juga, satu catatan lagi
soal kursinya yang panjang tetapi kurang lebar untuk ditempati. Spacenya memang
hanya ‘tok’ untuk duduk tegak sehingga sedikit kurang nyaman diduduki sambil
makan.
Konsep dapurnya dibuat terbuka, sehingga kita
para pengunjung bisa melihat langsung kondisi dapur saat proses memasak sampai
proses serving. Dapurnya cukup bersih dan terorganisir, begitu juga untuk
memperkuat konsep restoran yang diusung, semua staff terutama pelayannya
menggunakan pakaian ala suster dan juga ala dokter dirumah sakit.
Jenis makanan di Hospitalis Resto & Bar cukup beragam,
menyediakan makanan ala Barat, Asia seperti makanan Jepang dan juga tentu saja
masakan Indonesia. Kalau untuk minuman, variasinya lebih banyak dan menarik,
bahkan disini juga menyediakan Beer sampai Wine yang jenisnya lumayan lengkap.
Untuk harganya sendiri cukup
bervariasi dan bermain diangka rata-rata menengah ke atas. Artinya tidak bisa
dibilang murah ataupun mahal banget, tergantung pesananmu. Rangenya bermain diangka IDR
21.000- 60.000, tetapi jika kita tilik dari segi tempat yang ditawarkan, harganya
cukup masuk akal. Hanya saja tax dan juga biaya service yang dikenakan lumayan
mahal. Biayanya sekitar 10% untuk tax dan 10% untuk service yang totalnya bisa
digunakan untuk membeli satu porsi lagi makanan/minuman direstoran ini.
Spaggeti Salmon dan Mushroom
Idr 52k
Tekstur spagettinya sendiri sangat lembut dengan
saus creamy yang begitu kental sehingga membuat perut kita begitu cepat
kenyang. Rasanya standar, hanya saja untuk pecinta makanan asin, harus
ditambahkan saus sebagai pelengkap rasa dari makanan ini. Salmonnya cukup
lebut, begitu juga dengan mushroomnya. Secara keseluruhan, spaggeti ini cukup
lezat.
kita butuh sausnya agar rasa
spagetti semakin nendang
tempat saus cabenya benar-benar
unik, mirip jarum suntik raksasa
Virgin Mexican Blood
idr 31k
Minuman ini yang paling membuatku penasaran sekaligus
merasa agak horor melihat presentasinya. Virgin Mexican Blood ini terpacking
dalam tiang infus dan kantong darah yang lengkap dengan gelas berukuran sedang
ditiang infusnya. Rasanya unik dan segar dengan sedikit campuran lime, nanas
dan juga anggur yang pas dilidah. Konsistensi dari minuman ini begitu kuat dan
pas, rasa asam dan manisnya balance sehingga menu ini banyak diminati sebagian
besar pengunjung direstoran ini. Untuk satu kantong darah Virgin Mexican
Blood dapat dinikmati sampai 2 kali/ 2 gelas.
5 stars for the presentation
so creative and cool
the new way to drink lol:p
Untuk anak-anak muda yang mencari tempat baru
dengan suasana yang berbeda dari restoran lainnya, come and visit Hospitalis Restaurant & Bar. Untuk
hari biasa, Hospitalis Restaurant & Bar buka dari jam 11 pagi sampai jam 12
malam. Tetapi kalau menjelang weekend, Hospitalis Restaurant & Bar tutup
lebih malam yaitu sampai jam 00:02 dini hari.
0 komentar