Kongkow Cafe & Resto

By venny-first-diary,blogspot.com - Friday, March 06, 2015


Satu lagi kafe cozy dan nyaman yang baru saja buka di kota Pontianak, Kongkow Cafe. Kafe ini berlokasi di Jalan Teuku Umar No.60 , patokannya sebelum hotel Grand Tulip yang baru saja dibuka beberapa minggu lalu.

Setelah sudah cukup lama tidak pulang ke kampung halaman lantaran menuntut studi di Gading Serpong, aku nggak menyangka ternyata di Pontianak sudah banyak membuka restoran baru dengan konsep yang cozy. Memang belum bisa dibandingkan dengan resto-resto atau cafe besar di Jakarta, tetapi lumayan banyak cafe yang berkembang dan menjamur mengikuti trend  'makan cantik' di Jakarta dengan menyediakan konsep yang menarik.  Kepulanganku dua minggu yang lalu di Pontianak merupakan berkah, karena aku dapat mencicipi semua makanan kesukaanku setelah sekian lama tinggal di Gading Serpong.


Pertama-tama dari segi interior, kafe ini cukup nyaman dengan design ruangan yang disesuaikan dengan gaya anak muda jaman sekarang. Walaupun tempatnya nggak terlalu ‘wah’ menurutku, tapi cafe ini cukup sederhana dan menyenangkan untuk hangout bersama temen-temen. Aku sendiri lumayan betah belama-lama ngobrol ditempat ini. Dari segi eksterior, halaman luarnya yang cukup luas dijadikan sebagai tempat untuk smooking area dan cocok banget bagi yang alergi AC atau ingin dibuai angin malam.

Untuk ruangan interiornya cukup nyaman, dilengkapi dengan AC yang suhunya lumayan dingin, mengingat dahsyatnya terik matahari di kota Pontianak. Untuk kapasitas 2-4 orang kita bisa menempati bangku kayu yang memang tidak dikhususkan untuk banyak orang. Tetapi jika mengajak keluarga ataupun teman-teman kita yang jumlahnya lumayan banyak, kita bisa memilih untuk duduk disofa yang nyaman.


Kebetulan saat itu perutku lumayan lapar. Pertamanya ingin memesan makanan yang ada unsur nasi-nya, tetapi karena melihat menu Chicken Steak-nya yang lumayan menggoda, akhirnya kupesan juga Chicken steak dengan saus Mushroom.

Chicken Steak (Mushroom)
IDR 35k

Chicken Steak di Kongkow Cafe ini terbagi atas dua saus. Yang pertama adalah saus BlackPepper dan saus kedua yaitu saus Mushroom. Karena aku nggak begitu doyan pedas, akhirnya kupilih saus Mushroom yang kelihatannya juga cukup meyakinkan dari segi rasa soalnya presentasi dimenu cukup menggiurkan.

tampilan chicken steak + saus mushroomnya

chicken steak yang disirami saus mushroom diatas hotplate panas
yuhuuu... panas sekalii :)

Dari segi presentasi ketika orderannya telah datang, menurutku tampilannya standar. Nggak ada yang istimewa. Tampilan kentang gorengnya tidak sesuai dengan yang ada digambar, tetapi tidak terlalu masalah. Untuk ayamnya sendiri, ayam ini hanya digoreng dengan tepung standar yang disajikan diatas hotplate lalu kemudian bisa kita sirami sendiri dengan saus yang telah kita pilih.

Dari segi rasa, menurutku agak sedikit hambar, aku sampai meminta pelayannya mengambilkan garam dan saus cabai untuk menambahkan rasa untuk ayamnya. Tetapi kata temenku yang memesan menu yang sama denganku, ia sama sekali tidak ada keluhan. Rasanya pas dilidahnya. Entahlah, setiap orang mempunyai lidah yang berbeda-beda bukan?

Dari segi tekstur dan kekenyalan tidak terlalu lembut dan dagingnya agak sedikit kasar, persis seperti ayam goreng biasa, hanya saja porsinya sedikit lebih besar dan cukup mengenyangkan. Well, dengan harga 35.000 kurasa ini merupakan pilihan steak ayam yang cukup murah dan bersahabat dikantong Mahasiswa alias nggak bikin kantong kering. Sepadan dengan penyajiannya.

Gleeful Konkhow
IDR 20k


super like de cotton candy^^

Inilah menu minuman andalan yang juga menjadi ciri khas dari kafe Kongkhow. Kalo diJakarta, sudah pasti kita nggak asing lagi dengan minuman yang ada hiasan cotton candy diatasnya. Tetapi di Pontianak, setahuku hanya ada satu atau dua restoran, yang salah satunya adalah Kongkhow Cafe yang memakai Cotton Candy dalam menu minumannya. Well, minumannya sendiri terdiri atas tiga rasa yaitu Vanilla, Strawberry dan Coklat. Sebenarnya aku sangat suka rasa vanilla, tapi akhirnya kupilih rasa Starwaberry karena nampaknya rasa itu menjadi bestseller untuk menu minuman ini.

Penyajiannya unik dan rasa dari minuman strawberry yang mirip-mirip milkshake ini manis tetapi nggak bikin enek. Ada sedikit rasa segar diantara rasa-rasa manis dalam minuman ini. Cotton Candy-nya juga enak, bagi para pecinta makanan manis pasti suka banget dengan kombinasi rasa dalam minuman ini. Tetapi bagi yang nggak terlalu suka rasa manis mungkin bisa ditukar dengan menu Coconut Splash yang rasanya pasti nggak semanis Gleeful Konkhow. Temenku memesannya, tetapi sayang lupa kucicipi untuk direview. But, well tetap aja aku yakin rasanya pasti nggak semanis punyaku karena temenku bukan pecinta rasa manis. 

Coconut Splash
IDR 15k


coconut splash+topping nata de coco yang segar

Untuk presentasinya cukup menarik, namun sayangnya aku nggak sempat mencoba. Lupa juga menanyakan bagaimana rasa Coconut Splash ini pada temenku karena keasikan ngobrol. Tetapi aku yakin rasanya pasti tidak semanis Gleeful Konkhow milikku. Yeah, minuman ini rasanya dikhususkan untuk yang nggak suka minuman terlalu manis seperti pesananku.

Dari segi service menurutku lumayan memuaskan. Pelayanannya ramah dan cukup cepat. Hanya saja, mungkin karena cafe ini baru saja dibuka, ada beberapa pelayan yang masih terlihat sedikit bingung. Untuk pesanan temenku yang orderannya sama denganku, orderannya datang paling akhir setelah semua orderan dimeja kami lengkap. Mungkin karena faktor pengunjung yang cukup ramai, jadi aku tidak begitu mempermasalahkannya.  

Overall, aku lumayan puas mencicipi masakan di Kongkhow Cafe. Walaupun masih belum bisa masuk dalam ekspektasiku, tetapi restoran ini cukup cozy dan menyenangkan untuk dijadikan tempat hangout bersama orang tersayang tanpa menguras terlalu banyak biaya. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar