Satu lagi kafe cozy
dan nyaman yang baru saja buka di kota Pontianak, Kongkow Cafe. Kafe ini
berlokasi di Jalan Teuku Umar No.60 , patokannya sebelum hotel Grand Tulip yang
baru saja dibuka beberapa minggu lalu.
Setelah sudah cukup
lama tidak pulang ke kampung halaman lantaran menuntut studi di Gading Serpong,
aku nggak menyangka ternyata di Pontianak sudah banyak membuka restoran baru
dengan konsep yang cozy. Memang belum bisa dibandingkan dengan resto-resto atau cafe besar di Jakarta, tetapi lumayan banyak cafe yang berkembang dan menjamur mengikuti trend 'makan cantik' di Jakarta dengan menyediakan konsep yang menarik. Kepulanganku dua minggu yang lalu di Pontianak
merupakan berkah, karena aku dapat mencicipi semua makanan kesukaanku setelah
sekian lama tinggal di Gading Serpong.
Pertama-tama dari segi
interior, kafe ini cukup nyaman dengan design ruangan yang disesuaikan dengan
gaya anak muda jaman sekarang. Walaupun tempatnya nggak terlalu ‘wah’
menurutku, tapi cafe ini cukup sederhana dan menyenangkan untuk hangout bersama
temen-temen. Aku sendiri lumayan betah belama-lama ngobrol ditempat ini. Dari
segi eksterior, halaman luarnya yang cukup luas dijadikan sebagai tempat untuk
smooking area dan cocok banget bagi yang alergi AC atau ingin dibuai angin
malam.
Untuk ruangan
interiornya cukup nyaman, dilengkapi dengan AC yang suhunya lumayan dingin,
mengingat dahsyatnya terik matahari di kota Pontianak. Untuk kapasitas 2-4
orang kita bisa menempati bangku kayu yang memang tidak dikhususkan untuk
banyak orang. Tetapi jika mengajak keluarga ataupun teman-teman kita yang
jumlahnya lumayan banyak, kita bisa memilih untuk duduk disofa yang nyaman.
Kebetulan saat itu
perutku lumayan lapar. Pertamanya ingin memesan makanan yang ada unsur
nasi-nya, tetapi karena melihat menu Chicken Steak-nya yang lumayan menggoda,
akhirnya kupesan juga Chicken steak dengan saus Mushroom.
Chicken Steak (Mushroom)
IDR 35k
Chicken Steak di
Kongkow Cafe ini terbagi atas dua saus. Yang pertama adalah saus BlackPepper
dan saus kedua yaitu saus Mushroom. Karena aku nggak begitu doyan pedas,
akhirnya kupilih saus Mushroom yang kelihatannya juga cukup meyakinkan dari
segi rasa soalnya presentasi dimenu cukup menggiurkan.
tampilan chicken steak + saus
mushroomnya
chicken steak yang disirami saus
mushroom diatas hotplate panas
yuhuuu... panas sekalii :)
Dari segi presentasi
ketika orderannya telah datang, menurutku tampilannya standar. Nggak ada yang
istimewa. Tampilan kentang gorengnya tidak sesuai dengan yang ada digambar,
tetapi tidak terlalu masalah. Untuk ayamnya sendiri, ayam ini hanya digoreng
dengan tepung standar yang disajikan diatas hotplate lalu kemudian bisa kita
sirami sendiri dengan saus yang telah kita pilih.
Dari segi rasa,
menurutku agak sedikit hambar, aku sampai meminta pelayannya mengambilkan garam
dan saus cabai untuk menambahkan rasa untuk ayamnya. Tetapi kata temenku yang
memesan menu yang sama denganku, ia sama sekali tidak ada keluhan. Rasanya pas
dilidahnya. Entahlah, setiap orang mempunyai lidah yang berbeda-beda bukan?
Dari segi tekstur dan
kekenyalan tidak terlalu lembut dan dagingnya agak sedikit kasar, persis
seperti ayam goreng biasa, hanya saja porsinya sedikit lebih besar dan cukup
mengenyangkan. Well, dengan harga 35.000 kurasa ini merupakan pilihan steak
ayam yang cukup murah dan bersahabat dikantong Mahasiswa alias nggak bikin
kantong kering. Sepadan dengan penyajiannya.
Gleeful Konkhow
IDR 20k
super like de cotton candy^^
Inilah menu minuman
andalan yang juga menjadi ciri khas dari kafe Kongkhow. Kalo diJakarta, sudah
pasti kita nggak asing lagi dengan minuman yang ada hiasan cotton candy
diatasnya. Tetapi di Pontianak, setahuku hanya ada satu atau dua restoran, yang
salah satunya adalah Kongkhow Cafe yang memakai Cotton Candy dalam menu
minumannya. Well, minumannya sendiri terdiri atas tiga rasa yaitu Vanilla,
Strawberry dan Coklat. Sebenarnya aku sangat suka rasa vanilla, tapi akhirnya
kupilih rasa Starwaberry karena nampaknya rasa itu menjadi bestseller untuk
menu minuman ini.
Penyajiannya unik dan
rasa dari minuman strawberry yang mirip-mirip milkshake ini manis tetapi nggak
bikin enek. Ada sedikit rasa segar diantara rasa-rasa manis dalam minuman ini.
Cotton Candy-nya juga enak, bagi para pecinta makanan manis pasti suka banget
dengan kombinasi rasa dalam minuman ini. Tetapi bagi yang nggak terlalu suka
rasa manis mungkin bisa ditukar dengan menu Coconut Splash yang rasanya pasti
nggak semanis Gleeful Konkhow. Temenku memesannya, tetapi sayang lupa kucicipi
untuk direview. But, well tetap aja aku yakin rasanya pasti nggak semanis
punyaku karena temenku bukan pecinta rasa manis.
Coconut Splash
IDR 15k
coconut splash+topping nata de coco
yang segar
Untuk presentasinya
cukup menarik, namun sayangnya aku nggak sempat mencoba. Lupa juga menanyakan
bagaimana rasa Coconut Splash ini pada temenku karena keasikan ngobrol. Tetapi aku
yakin rasanya pasti tidak semanis Gleeful Konkhow milikku. Yeah, minuman ini
rasanya dikhususkan untuk yang nggak suka minuman terlalu manis seperti
pesananku.
Dari segi service
menurutku lumayan memuaskan. Pelayanannya ramah dan cukup cepat. Hanya saja, mungkin
karena cafe ini baru saja dibuka, ada beberapa pelayan yang masih terlihat
sedikit bingung. Untuk pesanan temenku yang orderannya sama denganku,
orderannya datang paling akhir setelah semua orderan dimeja kami lengkap.
Mungkin karena faktor pengunjung yang cukup ramai, jadi aku tidak begitu
mempermasalahkannya.
Overall, aku lumayan
puas mencicipi masakan di Kongkhow Cafe. Walaupun masih belum bisa masuk dalam ekspektasiku,
tetapi restoran ini cukup cozy dan menyenangkan untuk dijadikan tempat hangout
bersama orang tersayang tanpa menguras terlalu banyak biaya.
0 komentar